
Daftar Isi
Anda mengalami situasi di mana Proxmox VE tiba-tiba tidak bisa terhubung ke jaringan, atau VM (Virtual Machine) tidak mendapatkan akses internet? Masalah jaringan memang salah satu hal paling umum—dan paling bikin pusing—yang dihadapi pengguna Proxmox, terutama bagi yang baru mulai belajar virtualisasi.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya:
“Kenapa setelah restart, jaringan malah hilang?”
“Kok VM saya tidak bisa ping ke luar, padahal setting-nya kelihatannya benar?”
Jika Anda mengalami hal-hal tersebut, tenang saja. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk melakukan troubleshooting network di Proxmox VE.
Anda akan belajar langkah demi langkah bagaimana memeriksa, menganalisis, dan memperbaiki konfigurasi jaringan dengan cara yang benar—tanpa perlu panik atau asal ubah setting.
Di akhir artikel ini, Anda akan memahami:
- Struktur dasar jaringan di Proxmox (bridge, interface, dan virtual NIC).
- Cara memeriksa status koneksi.
- Langkah-langkah sistematis untuk memperbaiki masalah jaringan.
- Tips pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
Memahami Arsitektur Jaringan di Proxmox VE
Sebelum mulai troubleshooting, penting bagi Anda untuk memahami konsep dasar jaringan di Proxmox.
Secara default, Proxmox menggunakan bridge networking. Artinya, adapter fisik (biasanya eth0 atau enpXsY) dihubungkan ke bridge virtual (vmbr0) yang bertindak sebagai jembatan antara sistem host dan VM.
- vmbr0 → jembatan utama, biasanya terhubung ke internet.
- eth0 / enpXsY → interface fisik yang terpasang di server.
- tap / vnet → interface virtual untuk tiap VM.
Masalah jaringan sering muncul karena bridge salah konfigurasi, IP tidak sesuai, atau service network tidak aktif.
Langkah-Langkah Troubleshooting Network di Proxmox
1. Periksa Koneksi Fisik & Status Jaringan
Langkah pertama adalah memastikan bahwa server fisik Anda benar-benar terhubung ke jaringan.
Jalankan perintah berikut di terminal Proxmox (SSH atau console):
ip aPeriksa apakah interface seperti eth0 atau enpXsY muncul dan mendapatkan alamat IP.
Jika tidak, pastikan kabel jaringan tersambung dan switch/router berfungsi normal.
Coba ping ke gateway:
ping -c 4 192.168.1.1Jika gagal, berarti masalahnya di sisi host, bukan VM.
2. Periksa File Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan di Proxmox biasanya disimpan di:
/etc/network/interfacesLihat isi file dengan:
cat /etc/network/interfacesContoh konfigurasi yang benar:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet manual
auto vmbr0
iface vmbr0 inet static
address 192.168.1.10/24
gateway 192.168.1.1
bridge_ports eth0
bridge_stp off
bridge_fd 0Perhatikan:
bridge_portsharus menunjuk ke interface fisik yang benar (eth0,enp3s0, dll).- Pastikan hanya satu baris gateway aktif, agar tidak bentrok.
3. Restart Jaringan
Setelah memeriksa konfigurasi, restart jaringan agar perubahan diterapkan:
systemctl restart networkingAtau jika Anda menggunakan Proxmox 8 ke atas (berbasis Debian 12):
ifreload -aPastikan Proxmox Web GUI masih bisa diakses. Jika tidak, gunakan konsol langsung (via monitor fisik atau IPMI) untuk mengembalikan konfigurasi.
4. Periksa Bridge Virtual dan VM
Kadang, VM tidak bisa konek karena NIC virtualnya salah terhubung.
Masuk ke GUI Proxmox → pilih VM → Hardware → Network Device
Pastikan:
- Model: VirtIO (disarankan)
- Bridge: vmbr0 (bukan
vmbr1atau lainnya, kecuali Anda punya VLAN khusus)
Anda juga bisa memeriksa via CLI:
brctl showPerintah ini menampilkan bridge yang aktif dan perangkat yang terhubung ke dalamnya.
5. Periksa DNS dan Gateway
Jika Anda bisa ping IP eksternal (misalnya 8.8.8.8), tapi tidak bisa ping domain (google.com), maka masalahnya di DNS.
Cek file /etc/resolv.conf:
cat /etc/resolv.confTambahkan jika kosong:
nameserver 8.8.8.8
nameserver 1.1.1.1Untuk VM yang tidak bisa keluar internet, pastikan gateway dan DNS di dalam sistem tamu juga benar.
6. Gunakan Log untuk Analisis
Jika semua tampak benar tapi jaringan tetap gagal, periksa log sistem:
journalctl -xe | grep networkatau untuk interface spesifik:
dmesg | grep eth0Log ini sering menunjukkan error seperti “link down”, “bridge not found”, atau “no carrier detected” yang bisa membantu mengidentifikasi akar masalah.
Anda sudah mengetahui langkah-langkah dasar troubleshooting network di Proxmox VE, mulai dari pemeriksaan fisik hingga analisis log. Dengan pendekatan sistematis ini, Anda bisa memperbaiki sebagian besar masalah jaringan tanpa panik dan tanpa reinstall sistem.
Ingin mempelajari lebih dalam?
Baca juga: [Konfigurasi Jaringan di Proxmox VE: Panduan Bridge, Bonding, dan VLAN untuk Pemula]
