
Daftar Isi
Anda panik karena Virtual Machine (VM) di Proxmox tiba-tiba rusak atau terhapus? 🤯 Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna—terutama pemula—sering mengalami kebingungan ketika harus melakukan recovery VM dari backup di Proxmox VE. Mulai dari tidak tahu di mana file backup tersimpan, hingga bingung memilih metode restore yang tepat.
Padahal, jika Anda sudah memahami langkah-langkahnya, proses pemulihan VM bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit tanpa kehilangan data penting.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan langkah demi langkah yang jelas dan mudah diikuti untuk:
- Memahami cara kerja backup dan restore di Proxmox VE.
- Menemukan lokasi file backup.
- Melakukan restore VM dari backup file dengan benar.
- Menghindari kesalahan umum saat proses recovery.
Apa Itu Backup dan Restore di Proxmox VE?
Sebelum masuk ke langkah teknis, penting untuk memahami konsep dasarnya.
Backup adalah salinan penuh dari data dan konfigurasi VM yang bisa digunakan untuk mengembalikan kondisi sistem seperti semula.
Restore, atau recovery, adalah proses mengembalikan VM dari file backup tersebut.
Proxmox VE menggunakan format backup .vma atau .vma.zst, yang berisi seluruh isi disk dan konfigurasi mesin virtual. File ini biasanya disimpan di direktori:
/var/lib/vz/dump/Langkah-Langkah Recovery VM dari Backup di Proxmox VE
1. Masuk ke Antarmuka Web Proxmox VE
Buka browser dan akses Proxmox Anda dengan alamat:
https://IP-Server:8006Masuk menggunakan akun root dan kata sandi Anda.
2. Buka Menu “Backup”
Pilih Datacenter → Node → Storage (misalnya local), lalu klik tab “Backups”.
Di sini, Anda akan melihat daftar semua file backup yang tersedia di server.
Perhatikan kolom VM ID, tanggal backup, dan jenis backup (full atau snapshot).
3. Pilih File Backup yang Akan Direstorasi
Klik file backup yang ingin Anda kembalikan.
Pastikan Anda memilih file yang sesuai dengan VM ID dan tanggal backup yang diinginkan.
4. Klik Tombol “Restore”
Begitu file backup dipilih, klik tombol Restore di bagian atas. Akan muncul jendela konfigurasi dengan beberapa opsi penting:
- VM ID: Anda bisa menggunakan ID lama atau membuat yang baru.
- Target Storage: Pilih tempat penyimpanan VM yang akan direstorasi.
- Start after restore: Centang opsi ini jika ingin VM langsung berjalan setelah proses selesai.
Klik Start untuk memulai proses restore.
5. Tunggu Hingga Proses Selesai
Proxmox akan menampilkan progress bar selama proses pemulihan berlangsung.
Lamanya tergantung ukuran backup dan kecepatan disk Anda.
Setelah selesai, VM baru akan muncul di daftar Virtual Machines.
6. Verifikasi Hasil Restore
Setelah VM berhasil direstorasi:
- Klik VM → tab Console untuk memastikan sistem bisa booting normal.
- Periksa jaringan, disk, dan service internal apakah berjalan sebagaimana mestinya.
Jika VM tidak bisa booting, periksa log di:
/var/log/syslogatau lihat pesan error di tab Task Log.
7. Recovery via Command Line (CLI)
Selain melalui GUI, Anda juga bisa melakukan recovery lewat terminal.
Gunakan perintah berikut:
pct restore <VMID> /var/lib/vz/dump/vzdump-lxc-<nama-backup>.tar.lzoatau untuk KVM/QEMU VM:
qmrestore /var/lib/vz/dump/vzdump-qemu-<nama-backup>.vma.zst <VMID>Pastikan path dan ID sesuai dengan file backup Anda.
8. Tips Penting Agar Recovery Berhasil Tanpa Masalah
- Gunakan backup full, bukan snapshot, jika ingin hasil restore 100% identik.
- Pastikan storage tujuan memiliki kapasitas cukup sebelum restore.
- Jangan melakukan restore saat server sedang menjalankan proses backup lain.
- Selalu uji backup Anda secara berkala untuk memastikan bisa digunakan saat darurat.
Anda sudah tahu cara melakukan recovery VM dari backup di Proxmox VE — baik melalui GUI maupun CLI. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengembalikan VM yang rusak, terhapus, atau gagal update tanpa kehilangan data penting.
Ingin memperdalam kemampuan administrasi Proxmox Anda?
Baca juga: Cara Membuat Jadwal Backup Otomatis di Proxmox VE untuk Perlindungan Maksimal
