
Daftar Isi
Pernahkah Anda merasa server berjalan lambat padahal penggunaan CPU dan RAM terlihat normal? Salah satu penyebab tersembunyinya bisa jadi Disk I/O — atau proses input/output antara sistem dan perangkat penyimpanan Anda.
Banyak pengguna Linux, terutama pemula, sering kebingungan saat harus mendiagnosis masalah performa yang berhubungan dengan disk. “Apakah hard disk saya terlalu sibuk?”, “Apakah proses tertentu sedang membaca atau menulis terlalu banyak data?” — pertanyaan seperti ini sering muncul, tetapi sulit dijawab tanpa alat yang tepat.
Di sinilah peran iostat menjadi sangat penting. Dengan iostat, Anda bisa memantau aktivitas Disk I/O secara real-time, melihat performa setiap perangkat penyimpanan, dan menganalisis apakah sistem Anda bekerja dengan efisien atau justru sedang terhambat.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:
- Apa itu iostat dan mengapa penting untuk monitoring disk.
- Cara menginstalnya di Rocky Linux (dan distro lain).
- Panduan langkah demi langkah menggunakan iostat.
- Penjelasan arti setiap kolom output.
- Tips membaca hasilnya untuk mendeteksi bottleneck.
Apa Itu iostat?
iostat (Input/Output Statistics) adalah bagian dari paket sysstat, digunakan untuk memantau penggunaan CPU dan aktivitas I/O perangkat penyimpanan seperti hard disk atau SSD.
Tujuan utamanya adalah membantu Anda mengetahui seberapa berat beban kerja disk dan apakah sistem mengalami masalah kinerja akibat I/O.
Dengan iostat, Anda dapat menjawab pertanyaan seperti:
- Apakah disk sedang sibuk membaca/menulis data?
- Seberapa sering sistem harus menunggu proses I/O selesai?
- Apakah ada disk tertentu yang menjadi bottleneck?
1. Instalasi iostat di Rocky Linux
Biasanya, iostat belum terpasang secara default. Anda perlu menginstal paket sysstat terlebih dahulu:
sudo dnf install sysstat -ySetelah instalasi, aktifkan layanan pengumpul data agar iostat bisa berjalan optimal:
sudo systemctl enable --now sysstatVerifikasi bahwa iostat sudah siap digunakan:
iostat -VJika muncul versi sysstat, berarti instalasi berhasil.
2. Menjalankan iostat
Untuk melihat statistik dasar CPU dan disk:
iostatOutput akan menampilkan dua bagian:
- CPU utilization → menunjukkan aktivitas CPU.
- Device utilization → menunjukkan aktivitas disk.
Contoh:
Device: tps kB_read/s kB_wrtn/s kB_read kB_wrtn
sda 3.10 420.50 35.20 13000 11003. Melihat Statistik Secara Real-Time
Untuk memantau perubahan disk setiap interval tertentu, gunakan format berikut:
iostat -x 2 5Penjelasan:
- -x → menampilkan statistik yang lebih detail (extended).
- 2 → interval waktu antar pembaruan (dalam detik).
- 5 → jumlah pembaruan yang ingin ditampilkan.
Contohnya, iostat akan menampilkan data setiap 2 detik, sebanyak 5 kali.
4. Memahami Kolom Output iostat
Beberapa kolom penting yang sering muncul dalam iostat -x:
| Kolom | Keterangan |
|---|---|
| r/s | Jumlah operasi baca per detik. |
| w/s | Jumlah operasi tulis per detik. |
| rkB/s | Jumlah data yang dibaca per detik (dalam kilobyte). |
| wkB/s | Jumlah data yang ditulis per detik. |
| await | Waktu rata-rata (ms) yang dibutuhkan untuk satu operasi I/O. Semakin tinggi, semakin lambat. |
| %util | Persentase waktu disk aktif. Jika mendekati 100%, disk Anda bekerja penuh. |
💡 Tips: Jika nilai %util di atas 80% untuk waktu lama, artinya disk sedang kewalahan. Mungkin ada proses berat atau perangkat penyimpanan yang mulai menurun performanya.
5. Melihat Aktivitas Disk Spesifik
Anda bisa fokus pada satu perangkat penyimpanan tertentu, misalnya /dev/sda:
iostat -x /dev/sda 3Perintah di atas akan menampilkan data detail setiap 3 detik hanya untuk disk /dev/sda.
6. Kombinasi dengan Tools Lain
Untuk analisis yang lebih dalam, Anda bisa mengombinasikan iostat dengan:
- iotop → menampilkan proses mana yang paling banyak menggunakan I/O.
- vmstat → memantau proses, swap, dan aktivitas sistem lain.
- sar → mengumpulkan data performa jangka panjang.
Dengan kombinasi ini, Anda dapat membuat analisis performa yang lebih akurat.
Sekarang Anda telah memahami dasar-dasar penggunaan iostat untuk memantau aktivitas Disk I/O di sistem Linux Anda. Dengan membaca data seperti await dan %util, Anda bisa cepat mengidentifikasi sumber bottleneck dan menjaga performa server tetap optimal.
Ingin belajar lebih jauh tentang pemantauan sistem Linux?
Baca juga: [Mengenal Perintah vmstat: Analisis Kinerja Sistem Secara Real-Time]
