
Daftar Isi
Anda pernah berpikir bahwa bermain game di Linux itu sulit? Dulu, banyak pengguna Linux menganggap sistem ini hanya cocok untuk server dan pemrograman, bukan untuk bermain game. Namun kini, berkat kemajuan teknologi dan dukungan komunitas open-source, Linux telah menjadi platform yang mampu menjalankan berbagai game populer — bahkan yang dibuat khusus untuk Windows.
Masalahnya, banyak pengguna baru masih merasa bingung:
“Apakah saya bisa main game favorit saya di Linux?”
“Perlu emulator tambahan atau cukup dengan Steam?”
Jika Anda punya pertanyaan serupa, artikel ini adalah jawabannya. Di sini, Anda akan belajar cara menjalankan game di Linux menggunakan Steam dan Proton — mulai dari instalasi, pengaturan, hingga tips agar performa tetap optimal. Panduan ini dibuat langkah demi langkah, mudah diikuti bahkan untuk pemula sekalipun.
Apa Itu Steam dan Proton?
Steam adalah platform distribusi game digital yang dikembangkan oleh Valve. Ia berfungsi sebagai toko game sekaligus launcher untuk menjalankan game Anda.
Sementara Proton adalah teknologi kompatibilitas (compatibility layer) berbasis Wine yang dikembangkan Valve agar game Windows dapat dijalankan di Linux tanpa perlu konfigurasi rumit.
Singkatnya, Proton membuat game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan di Windows — kini dapat berjalan di Linux dengan mulus.
Langkah-Langkah Menjalankan Game di Linux Menggunakan Steam dan Proton
Berikut panduan lengkapnya:
1. Instal Steam di Linux
Hampir semua distro modern seperti Ubuntu, Fedora, Rocky Linux, Debian, atau Arch Linux sudah menyediakan paket Steam di repositori resmi.
Untuk contoh, di Ubuntu atau Debian, jalankan perintah berikut di Terminal:
sudo apt install steamDi Fedora atau Rocky Linux:
sudo dnf install steamSetelah terinstal, jalankan Steam melalui menu aplikasi atau dengan mengetik steam di Terminal.
2. Login ke Akun Steam Anda
Setelah Steam terbuka, login menggunakan akun yang sudah Anda miliki. Jika belum punya, buat akun baru di store.steampowered.com.
3. Aktifkan Fitur Proton
Untuk bisa menjalankan game Windows, Anda perlu mengaktifkan Proton di pengaturan Steam.
- Klik Steam → Settings → Compatibility
- Centang opsi Enable Steam Play for supported titles
- Centang juga Enable Steam Play for all other titles
- Pilih versi Proton, misalnya Proton Experimental atau Proton GE (GloriousEggroll) untuk kompatibilitas lebih baik
Setelah itu, klik OK dan restart Steam agar pengaturan diterapkan.
4. Instal Game Windows dari Steam
Sekarang, Anda bisa mencari dan menginstal game Windows seperti biasa.
Game yang kompatibel dengan Proton biasanya memiliki label Steam Play di halaman deskripsinya.
Saat pertama kali dijalankan, Steam akan otomatis menggunakan Proton untuk menerjemahkan instruksi Windows ke Linux. Tunggu sebentar, lalu nikmati gamenya!
5. Mengecek Kompatibilitas Game
Sebelum membeli atau menginstal game baru, sebaiknya Anda cek tingkat kompatibilitasnya di situs:
>> https://www.protondb.com <<
Sit <<us ini berisi laporan dari para pengguna tentang performa dan stabilitas game di berbagai distro Linux.
Game dengan rating Platinum atau Gold biasanya berjalan sangat baik di Linux tanpa modifikasi tambahan.
6. Tips untuk Performa Maksimal
- Gunakan Driver GPU Terbaru
Pastikan Anda menggunakan driver grafis terbaru dari NVIDIA atau Mesa (AMD/Intel).
sudo apt install nvidia-driver # atau sudo dnf install mesa-drivers- Aktifkan FSR (FidelityFX Super Resolution)
Beberapa game mendukung FSR untuk meningkatkan performa tanpa kehilangan kualitas visual.
Aktifkan melalui pengaturan Proton Launch Options:
PROTON_USE_FSR=1 %command%- Gunakan Proton GE (GloriousEggroll)
Versi Proton ini dikembangkan komunitas dan sering kali memberi kompatibilitas lebih baik pada game-game baru.
Anda sudah tahu bahwa bermain game di Linux bukan lagi hal sulit. Dengan Steam dan Proton, Anda bisa menjalankan banyak game populer Windows hanya dengan beberapa klik.
Jika Anda tertarik untuk mengoptimalkan performa sistem gaming Linux Anda, baca juga artikel kami berikutnya: “Cara Meningkatkan FPS di Linux Tanpa Overclocking.”
