Press ESC to close

Mengkonfigurasi IP Statis di AlmaLinux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Anda mengalami koneksi jaringan di AlmaLinux tiba-tiba berubah setelah reboot? Atau alamat IP server Anda berganti-ganti sehingga sulit diakses oleh pengguna lain? Masalah seperti ini umum terjadi jika sistem Anda masih menggunakan IP dinamis (DHCP) yang ditentukan otomatis oleh router.

Bagi seorang administrator atau pengguna yang sedang belajar manajemen server, mengatur IP statis adalah langkah penting agar server Anda memiliki alamat tetap dan mudah diakses kapan saja. Namun, banyak pemula merasa bingung:

“File mana yang harus diedit?”,
“Apa perintah yang benar?”,
“Bagaimana cara agar konfigurasi tidak hilang setelah restart?”

Tenang, artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut. Anda akan mempelajari:

  • Cara memeriksa konfigurasi jaringan aktif di AlmaLinux.
  • Langkah-langkah mengatur IP statis menggunakan NetworkManager CLI (nmcli) dan file konfigurasi manual.
  • Tips untuk memastikan konfigurasi tetap stabil setelah reboot.

Apa Itu IP Statis dan Mengapa Penting?

IP statis adalah alamat IP yang tidak berubah setiap kali sistem dinyalakan. Berbeda dengan IP dinamis (DHCP) yang bisa berubah sewaktu-waktu, IP statis sangat penting untuk server, karena:

  • Memudahkan akses jarak jauh (misalnya SSH).
  • Diperlukan untuk konfigurasi DNS atau web server.
  • Menghindari gangguan koneksi setelah reboot.

Langkah-Langkah Mengkonfigurasi IP Statis di AlmaLinux

1. Cek Interface Jaringan Aktif

Langkah pertama, cari tahu nama interface jaringan Anda. Gunakan perintah:

nmcli device status

Contoh hasil:

DEVICE      TYPE      STATE      CONNECTION  
ens33       ethernet  connected  Wired connection 1

Dalam contoh ini, nama interface-nya adalah ens33.


2. Menonaktifkan DHCP dan Mengatur IP Secara Manual

Anda bisa menggunakan dua cara: menggunakan nmcli atau edit file konfigurasi secara langsung.

A. Menggunakan nmcli (disarankan untuk pemula)

  • Hapus konfigurasi lama (jika perlu):
sudo nmcli con mod "Wired connection 1" ipv4.method manual
  • Tambahkan IP statis, gateway, dan DNS:
sudo nmcli con mod "Wired connection 1" ipv4.addresses 192.168.1.100/24
sudo nmcli con mod "Wired connection 1" ipv4.gateway 192.168.1.1
sudo nmcli con mod "Wired connection 1" ipv4.dns "8.8.8.8 1.1.1.1"
  • Aktifkan IPv4 dan nonaktifkan DHCP:
sudo nmcli con mod "Wired connection 1" ipv4.method manual
  • Terapkan perubahan:
sudo nmcli con up "Wired connection 1"
  • Cek apakah IP sudah berubah:
ip addr show ens33

B. Mengedit File Konfigurasi Secara Manual

Jika Anda lebih nyaman dengan editor teks:

  • Buka file konfigurasi interface:
sudo nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens33
  • Ubah atau tambahkan baris berikut:
BOOTPROTO=none
ONBOOT=yes
IPADDR=192.168.1.100
PREFIX=24
GATEWAY=192.168.1.1
DNS1=8.8.8.8
DNS2=1.1.1.1
  • Simpan, lalu restart NetworkManager:
sudo systemctl restart NetworkManager
  • Verifikasi perubahan:
ip addr show ens33

3. Uji Koneksi dan Pastikan IP Tetap

Coba ping gateway atau alamat luar untuk memastikan koneksi berhasil:

ping -c 4 8.8.8.8

Jika berhasil, maka IP statis Anda sudah berfungsi dengan baik.
Untuk memastikan konfigurasi tetap berlaku setelah reboot, jalankan:

sudo reboot

Lalu periksa kembali IP Anda.


4. Tips Tambahan

  • Gunakan IP di luar rentang DHCP router Anda agar tidak bentrok.
  • Catat setiap pengaturan jaringan, terutama pada server produksi.
  • Jika menggunakan AlmaLinux 9 atau versi terbaru, pastikan paket NetworkManager aktif, karena sistem ini menggantikan konfigurasi lama berbasis ifcfg.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda kini tahu cara mengkonfigurasi IP statis di AlmaLinux baik dengan nmcli maupun secara manual melalui file konfigurasi. Kini server Anda memiliki alamat yang konsisten, stabil, dan siap digunakan untuk kebutuhan jaringan yang lebih kompleks.

Ingin belajar lebih dalam? Baca juga:
Cara Mengatur DNS Server di AlmaLinux untuk Akses Lebih Cepat dan Aman

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link