Press ESC to close

Mengenal Stratis dan Manfaatnya di RHEL-based Distro

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Pernahkah Anda merasa kerepotan mengelola storage di sistem Linux—mulai dari partisi, volume, hingga snapshot—yang terasa rumit dan berisiko? Banyak pengguna distro berbasis RHEL (Red Hat Enterprise Linux) seperti Rocky Linux, AlmaLinux, dan CentOS Stream menghadapi tantangan serupa: mengatur penyimpanan yang fleksibel tanpa harus berurusan dengan konfigurasi rumit LVM atau RAID.

Nah, di sinilah Stratis hadir sebagai solusi cerdas. Stratis mempermudah manajemen penyimpanan Linux dengan pendekatan modern yang mirip dengan sistem ZFS dan Btrfs, namun tetap mempertahankan kesederhanaan.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:

  • Apa itu Stratis dan bagaimana cara kerjanya.
  • Mengapa Stratis menjadi pilihan ideal untuk distro berbasis RHEL.
  • Langkah awal menggunakan Stratis di sistem Anda.
  • Keunggulan serta tips praktis agar Anda bisa memanfaatkannya secara optimal.

Apa Itu Stratis?

Stratis adalah local storage management tool yang dikembangkan oleh Red Hat. Tujuannya adalah mempermudah pengelolaan penyimpanan blok (block storage) dengan antarmuka yang sederhana namun kuat.

Stratis bekerja di atas teknologi yang sudah matang seperti:

  • LVM (Logical Volume Manager) untuk manajemen volume, dan
  • XFS untuk sistem file.

Namun, Stratis menyembunyikan kompleksitas kedua teknologi ini di balik satu lapisan manajemen yang mudah digunakan. Jadi, Anda tidak perlu lagi mengatur volume, snapshot, atau pool secara manual—semuanya bisa dikontrol dengan perintah sederhana.

Mengapa Stratis Diperlukan di RHEL-based Distro?

Bagi pengguna Rocky Linux, AlmaLinux, atau RHEL, pengelolaan penyimpanan sering kali dilakukan melalui LVM, yang memang kuat tapi tidak intuitif. Stratis hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut dengan beberapa keunggulan:

  1. Mudah digunakan – hanya butuh beberapa perintah dasar untuk membuat dan mengelola storage pool.
  2. Mendukung snapshot & thin provisioning – membuat cadangan cepat tanpa menghabiskan banyak ruang.
  3. Integrasi penuh dengan systemd dan D-Bus – mudah diotomatisasi dan diawasi.
  4. Aman & stabil – karena dikembangkan oleh Red Hat dan berbasis pada teknologi yang sudah teruji.

Cara Kerja Stratis Secara Singkat

Stratis menggunakan dua konsep utama:

  • Pool: gabungan satu atau lebih perangkat penyimpanan fisik (misalnya /dev/sdb, /dev/sdc).
  • Filesystem: sistem file virtual yang dibuat di dalam pool.

Diagram sederhananya kira-kira seperti ini:

+-----------------------------------+
|           Stratis Pool            |
|  (mengelola satu atau lebih disk) |
+-----------------------------------+
|  Filesystem 1  |  Filesystem 2    |
|   (/data)      |   (/backup)      |
+-----------------------------------+

Setiap filesystem dapat memiliki snapshot, ukuran dinamis, dan manajemen otomatis tanpa Anda perlu mengatur LVM manual.


Langkah-Langkah Dasar Menggunakan Stratis di RHEL-based Distro

  1. Instalasi Paket Stratis
    Pastikan sistem Anda sudah terhubung ke repositori resmi. Jalankan: sudo dnf install stratis-cli stratisd -y
  2. Aktifkan dan Jalankan Layanan Stratis sudo systemctl enable --now stratisd sudo systemctl status stratisd Pastikan statusnya active (running).
  3. Membuat Pool Stratis
    Misalnya Anda ingin membuat pool bernama datapool menggunakan disk /dev/sdb: sudo stratis pool create datapool /dev/sdb
  4. Membuat Filesystem di Dalam Pool sudo stratis fs create datapool datafs Ini akan membuat sistem file bernama datafs di dalam pool datapool.
  5. Melihat Daftar Pool dan Filesystem sudo stratis pool list sudo stratis fs list
  6. Mount Filesystem ke Direktori sudo mkdir /data sudo mount /stratis/datapool/datafs /data
  7. Membuat Snapshot (Cadangan Cepat) sudo stratis fs snapshot datapool datafs datafs-backup Snapshot ini bisa Anda kembalikan kapan pun dibutuhkan.

Keunggulan Stratis Dibanding LVM Tradisional

  • Lebih sederhana: Tidak perlu membuat logical volume dan physical volume secara manual.
  • Fleksibel: Bisa menambah disk ke pool kapan saja tanpa reformat.
  • Modern: Mendukung snapshot, thin provisioning, dan filesystem management otomatis.
  • Terintegrasi dengan RHEL ecosystem: Didukung langsung oleh Red Hat dan kompatibel dengan Rocky Linux maupun AlmaLinux.

Dengan Stratis, Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu memahami detail rumit LVM atau takut salah partisi. Semua kebutuhan manajemen penyimpanan kini bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan fleksibel—langsung dari command line.

Jika Anda tertarik memperdalam topik ini,
baca juga panduan berikutnya: “Membuat Snapshot dan Restore Otomatis dengan Stratis di Rocky Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link