
Daftar Isi
Apakah Anda baru saja menginstal WordPress dan merasa bingung harus mulai dari mana? Tenang, Anda tidak sendiri. Banyak pengguna baru yang kebingungan saat pertama kali melihat tampilan dashboard WordPress yang penuh dengan menu, ikon, dan istilah asing.
Padahal, dashboard ini adalah jantung dari seluruh aktivitas website Anda — mulai dari menulis artikel, mengatur tampilan, hingga mengelola plugin dan keamanan. Jika Anda tidak memahami cara kerja dan fungsi dasarnya, proses membangun situs bisa terasa rumit dan membingungkan.
Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari navigasi lengkap dan fitur utama dashboard WordPress dengan cara yang sederhana, jelas, dan praktis. Setelah membaca sampai akhir, Anda akan:
- Mengenal setiap bagian penting di dashboard WordPress.
- Tahu fungsi utama tiap menu dan kapan harus menggunakannya.
- Bisa mengatur situs Anda tanpa takut salah langkah.
A – ACT (Buat Mereka Bertindak & Membaca)
1. Apa Itu Dashboard WordPress?
Dashboard WordPress adalah area utama tempat Anda mengelola seluruh isi dan pengaturan situs. Bisa dibilang, ini adalah “pusat kendali” website Anda. Begitu login ke WordPress, Anda akan langsung diarahkan ke halaman ini (biasanya diakses melalui namadomainanda.com/wp-admin).
Tampilan dashboard terdiri dari dua bagian utama:
- Menu Navigasi di Sisi Kiri: berisi semua fitur dan pengaturan utama.
- Area Utama di Tengah: menampilkan konten, statistik, atau opsi yang sedang dibuka.
2. Mengenal Bagian-Bagian Dashboard WordPress
Mari kita bahas satu per satu menu penting yang akan sering Anda gunakan:
a. Dashboard (Beranda & Update)
Di sini Anda akan melihat ringkasan situs seperti jumlah posting, komentar, dan update terbaru.
- Menu “Beranda” menampilkan info cepat.
- Menu “Updates” digunakan untuk memperbarui WordPress, tema, dan plugin.
💡 Tips: Selalu perbarui WordPress dan plugin Anda untuk menjaga keamanan situs.
b. Posts (Artikel)
Tempat Anda mengelola konten blog.
Anda bisa:
- Membuat artikel baru (Add New).
- Mengedit atau menghapus artikel lama.
- Menambahkan kategori dan tag agar konten lebih terorganisir.
c. Media (Gambar dan File)
Menu ini berisi semua gambar, video, atau file yang Anda unggah.
Anda dapat menambahkan file baru dan mengelola pustaka media yang sudah ada.
🔍 Tips SEO: Gunakan nama file dan alt text yang relevan untuk membantu mesin pencari memahami isi gambar Anda.
d. Pages (Halaman Statis)
Berbeda dari posting, halaman biasanya digunakan untuk konten tetap, seperti:
- “Tentang Kami”
- “Kontak”
- “Kebijakan Privasi”
Anda bisa membuat dan mengedit halaman dengan mudah menggunakan editor bawaan WordPress.
e. Comments (Komentar Pengunjung)
Di sinilah Anda dapat melihat dan memoderasi komentar dari pengunjung.
Anda bisa menyetujui, menolak, atau menghapus komentar sesuai kebutuhan.
f. Appearance (Tampilan)
Menu ini berfungsi untuk mengatur desain dan layout website Anda.
Berisi:
- Themes: Mengubah tema situs.
- Customize: Menyesuaikan tampilan seperti warna, logo, atau font.
- Widgets & Menus: Mengatur area sidebar dan navigasi.
🎨 Tips: Pilih tema yang responsif agar website terlihat baik di semua perangkat.
g. Plugins (Ekstensi Tambahan)
Ingin menambah fitur seperti toko online atau SEO tools? Gunakan plugin.
Anda bisa:
- Menambahkan plugin baru.
- Mengaktifkan, menonaktifkan, atau menghapus plugin lama.
⚙️ Contoh plugin penting: Yoast SEO, Elementor, dan WooCommerce.
h. Users (Pengguna)
Jika situs Anda dikelola bersama tim, menu ini memungkinkan Anda menambahkan pengguna baru dan menentukan perannya, seperti:
- Administrator
- Editor
- Author
- Subscriber
i. Settings (Pengaturan)
Di sinilah Anda melakukan pengaturan dasar situs, seperti:
- Judul dan deskripsi website.
- Zona waktu.
- Format tanggal dan jam.
- Pengaturan komentar dan permalink (struktur URL).
3. Navigasi Cepat dan Tips Efisien
Agar lebih produktif, berikut beberapa tips navigasi cepat di dashboard WordPress:
- Gunakan kolom “Search Menu” (di versi WordPress terbaru) untuk langsung mencari menu tertentu.
- Pin widget penting di halaman dashboard agar mudah diakses.
- Gunakan shortcut keyboard seperti
Shift + Alt + Nuntuk membuat posting baru.
Sekarang Anda sudah mengenal dashboard WordPress dan fungsinya secara menyeluruh. Dengan memahami setiap menu dan pengaturan, Anda bisa mengelola website dengan percaya diri — tanpa harus takut salah klik atau kehilangan data penting.
Ingin melangkah lebih jauh?
➡️ Baca juga: [Cara Membuat Postingan Pertama di WordPress untuk Pemula]
