Press ESC to close

Menambahkan Disk Tambahan ke VM di Proxmox VE

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Apakah ruang penyimpanan Virtual Machine (VM) Anda di Proxmox mulai menipis? Atau mungkin Anda baru menyiapkan VM baru dan ingin menambahkan disk tambahan untuk kebutuhan data, log, atau backup? Banyak pengguna pemula Proxmox sering merasa bingung saat pertama kali mencoba menambahkan disk ke VM—takut salah langkah atau merusak konfigurasi yang sudah ada.

Kabar baiknya, proses ini sebenarnya tidak sulit jika Anda tahu langkah-langkah yang benar. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap dan praktis bagi Anda yang ingin menambahkan disk tambahan ke VM di Proxmox VE (Virtual Environment).

Dalam panduan ini, Anda akan belajar:

  • Cara menambahkan disk baru melalui antarmuka Proxmox.
  • Cara mengenali disk tambahan di dalam VM (misalnya Linux).
  • Langkah mounting dan format disk agar siap digunakan.
  • Tips penting untuk menghindari kesalahan umum.

Apa Itu Proxmox VE dan Mengapa Disk Tambahan Penting?

Proxmox VE adalah platform virtualisasi berbasis Debian yang digunakan untuk mengelola VM dan container. Saat VM sudah berjalan cukup lama, penyimpanan utama (primary disk) bisa cepat penuh—terutama jika Anda meng-host database, log, atau file backup.

Menambahkan disk tambahan membantu Anda:

  • Memisahkan data dari sistem operasi utama.
  • Mengoptimalkan kinerja I/O.
  • Mempermudah proses backup dan migrasi.

Langkah-Langkah Menambahkan Disk Tambahan ke VM di Proxmox VE

1. Masuk ke Antarmuka Web Proxmox

Pertama, buka antarmuka web Proxmox di browser:

https://IP-Server-Proxmox:8006

Login dengan akun root atau akun administrator Anda.


2. Pilih VM yang Akan Ditambah Disk

Di panel sebelah kiri, klik pada VM ID yang ingin Anda tambahkan disk.
Kemudian pilih tab Hardware.


3. Tambahkan Disk Baru

Klik tombol Add → Hard Disk.
Anda akan melihat beberapa opsi yang perlu disesuaikan:

  • Bus/Device: Pilih SCSI atau VirtIO Block (VirtIO lebih cepat untuk Linux).
  • Storage: Pilih lokasi penyimpanan, misalnya local-lvm atau ceph-storage.
  • Disk Size (GiB): Tentukan ukuran disk tambahan, misalnya 20G.
  • Cache Mode: Biarkan default kecuali Anda tahu konfigurasi spesifik yang diinginkan.

Setelah selesai, klik Add.
Disk baru akan langsung muncul di daftar Hardware VM.


4. Jalankan atau Restart VM

Jika VM sedang mati, klik Start.
Jika VM sudah berjalan, lakukan Reboot agar sistem mengenali disk baru.


5. Cek Disk Tambahan di Dalam VM (Linux)

Masuk ke sistem operasi VM Anda (misalnya Ubuntu, Debian, atau Rocky Linux).
Gunakan perintah berikut untuk menampilkan daftar disk:

lsblk

Anda akan melihat disk baru, misalnya:

vda   20G
vdb   10G   disk tambahan

Jika belum diformat, sistem belum bisa menggunakannya.


6. Format Disk Tambahan

Gunakan fdisk untuk membuat partisi baru:

sudo fdisk /dev/vdb

Langkah di dalam fdisk:

  1. Tekan n → buat partisi baru.
  2. Tekan w → simpan perubahan.

Lalu format dengan sistem file ext4:

sudo mkfs.ext4 /dev/vdb1

7. Mount Disk ke Folder Tertentu

Buat folder untuk mount point:

sudo mkdir /data

Lalu mount disk:

sudo mount /dev/vdb1 /data

Sekarang Anda bisa menggunakan /data untuk menyimpan file atau database.


8. Buat Mount Permanen

Agar disk otomatis terpasang setiap kali VM direstart, tambahkan entri di /etc/fstab:

sudo blkid

Salin UUID dari /dev/vdb1, lalu tambahkan baris berikut ke /etc/fstab:

UUID=xxxxxx-xxxxxx  /data  ext4  defaults  0  0

Simpan file, lalu uji dengan:

sudo mount -a

9. Verifikasi

Gunakan kembali lsblk atau df -h untuk memastikan disk sudah aktif dan terpasang dengan benar.


Anda telah berhasil menambahkan disk tambahan ke VM di Proxmox VE! 🎉
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa memperluas kapasitas penyimpanan tanpa harus membuat ulang VM dari awal.

Jika Anda ingin meningkatkan performa penyimpanan,
baca juga artikel kami tentang “Mengonfigurasi Storage Pool di Proxmox untuk Performa Maksimal.

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link