
Daftar Isi
Anda merasa repot memindahkan file dari Linux ke Google Drive atau Dropbox secara manual? Atau mungkin Anda sering membuka browser hanya untuk mengunggah file sederhana? Banyak pengguna Linux menghadapi hal yang sama—ingin integrasi langsung antara sistem Linux dan layanan cloud storage agar semua file bisa disinkronkan otomatis tanpa perlu repot copy-paste.
Masalahnya, tidak semua pengguna tahu cara menghubungkan Linux dengan layanan seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive secara efisien. Beberapa bahkan mengira hanya bisa dilakukan melalui antarmuka web.
Tenang—artikel ini hadir untuk membantu Anda. Di sini Anda akan menemukan:
- Penjelasan singkat tentang cara kerja integrasi cloud storage di Linux.
- Panduan langkah demi langkah untuk menghubungkan Google Drive dan Dropbox secara langsung.
- Tips agar sinkronisasi berjalan otomatis dan aman.
Apa Itu Integrasi Cloud Storage di Linux?
Integrasi cloud storage di Linux berarti menghubungkan layanan penyimpanan daring seperti Google Drive atau Dropbox langsung ke sistem file Linux Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mengakses file di cloud seperti halnya membuka folder lokal — tanpa perlu browser.
Linux memiliki banyak alat bantu untuk melakukan integrasi ini, seperti:
- GNOME Online Accounts (untuk pengguna desktop GNOME).
- rclone (alat serbaguna berbasis terminal).
- Dropbox Client (aplikasi resmi dan alternatif CLI).
1. Mengintegrasikan Google Drive di Linux (Metode GUI)
Jika Anda menggunakan GNOME Desktop (seperti di Ubuntu, Fedora, atau Rocky Linux dengan antarmuka GNOME), Anda bisa menghubungkan Google Drive tanpa terminal.
Langkah-langkah:
- Buka menu Settings → Online Accounts.
- Pilih Google dari daftar layanan yang tersedia.
- Masukkan akun Gmail Anda, lalu izinkan akses.
- Aktifkan opsi Files agar file Google Drive muncul di File Manager.
- Setelah tersambung, buka Files (Nautilus) → Anda akan melihat Google Drive di sidebar kiri.
💡 Tips: File di Google Drive akan ditampilkan seolah-olah berada di folder lokal, tetapi tetap disimpan di cloud. Anda bisa membuka, menyalin, atau memindahkannya langsung.
2. Menghubungkan Google Drive lewat Terminal dengan rclone
Untuk pengguna yang lebih suka terminal atau tidak memakai GNOME, gunakan alat bernama rclone — sebuah command line tool untuk mengelola berbagai layanan cloud.
Instalasi rclone
sudo apt install rclone # Ubuntu/Debian
sudo dnf install rclone # Fedora/Rocky LinuxKonfigurasi rclone
- Jalankan:
rclone config - Pilih n (new remote).
- Beri nama, misalnya:
gdrive. - Pilih layanan: Google Drive (biasanya nomor 13).
- Ikuti petunjuk otorisasi browser, lalu salin kode yang diberikan.
- Setelah selesai, ketik:
rclone ls gdrive:Jika daftar file muncul, berarti integrasi berhasil.
Mount Google Drive sebagai Folder
Anda juga bisa mount Google Drive ke folder lokal:
rclone mount gdrive: ~/MyDrive --vfs-cache-mode writesSekarang, Anda bisa mengakses Google Drive lewat folder ~/MyDrive seperti biasa!
3. Mengintegrasikan Dropbox di Linux
Dropbox menyediakan client resmi untuk Linux, meski beberapa distro membutuhkan konfigurasi manual.
Langkah-langkah:
- Unduh Dropbox client:
sudo dnf install nautilus-dropbox # Fedora/Rocky Linux - Jalankan Dropbox dari menu aplikasi.
- Login menggunakan akun Dropbox Anda.
- Folder
~/Dropboxakan otomatis dibuat dan disinkronkan.
💡 Alternatif CLI: Jika Anda ingin menggunakan terminal, bisa coba rclone juga:
rclone configPilih layanan Dropbox, dan prosesnya sama seperti pada Google Drive.
4. Menjalankan Sinkronisasi Otomatis
Agar file selalu terupdate tanpa menjalankan perintah manual:
- Tambahkan rclone mount ke Startup Applications.
- Gunakan cron job untuk sinkronisasi otomatis:
rclone sync ~/Documents gdrive:/backup/Documents --progressIni akan memastikan semua dokumen Anda tersalin otomatis ke Google Drive.
Anda sudah tahu cara menghubungkan Linux dengan Google Drive, Dropbox, dan layanan cloud lainnya. Dengan integrasi ini, Anda bisa bekerja lebih efisien — tanpa perlu bolak-balik membuka browser atau khawatir kehilangan data penting.
Ingin tahu lebih jauh? Baca juga: [Cara Mengamankan Data di Cloud Menggunakan Enkripsi di Linux]
