Press ESC to close

Cara Menggunakan Template Cloud-init di Proxmox VE

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Pernahkah Anda ingin membuat banyak virtual machine (VM) di Proxmox VE, tapi bosan harus mengatur hostname, IP address, dan password satu per satu? Proses manual seperti itu memang memakan waktu, apalagi jika Anda mengelola banyak server.

Nah, di sinilah Cloud-init hadir sebagai penyelamat. Dengan template Cloud-init, Anda bisa mengotomatisasi konfigurasi awal VM—mulai dari username, password, hingga pengaturan jaringan—langsung saat VM dibuat.

Namun, bagi pemula, konfigurasi Cloud-init di Proxmox sering terasa membingungkan: “Mulainya dari mana?”, “File apa yang harus saya ubah?”, atau “Kenapa template saya tidak jalan?”.

Jangan khawatir. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah menggunakan template Cloud-init di Proxmox VE, lengkap dengan penjelasan setiap tahap agar Anda tidak salah langkah. Setelah membaca hingga akhir, Anda akan memahami:

  • Apa itu Cloud-init dan fungsinya di Proxmox VE.
  • Cara membuat template Cloud-init dari image Linux.
  • Cara membuat dan mengatur VM menggunakan template tersebut.
  • Tips agar Cloud-init berjalan dengan sempurna.

Apa Itu Cloud-init di Proxmox VE?

Cloud-init adalah sebuah tool otomatisasi konfigurasi yang digunakan oleh berbagai distribusi Linux. Ketika VM pertama kali dijalankan, Cloud-init akan membaca data konfigurasi (seperti user, password, dan network) dari hypervisor — dalam hal ini, Proxmox VE — lalu menerapkannya secara otomatis.

Dengan kata lain, Cloud-init memungkinkan Anda membuat satu template master yang bisa dipakai berulang-ulang tanpa repot konfigurasi manual.


Langkah-langkah Menggunakan Template Cloud-init di Proxmox VE

1. Unduh Image Cloud-init

Pertama, Anda perlu mengunduh image Linux yang mendukung Cloud-init. Contohnya Ubuntu Cloud Image. Jalankan perintah berikut di server Proxmox Anda:

wget https://cloud-images.ubuntu.com/jammy/current/jammy-server-cloudimg-amd64.img

Anda juga bisa menggunakan distribusi lain seperti Rocky Linux, Debian, atau AlmaLinux, selama image-nya sudah mendukung Cloud-init.


2. Impor Image ke Proxmox sebagai Disk VM

Selanjutnya, impor file image tadi ke dalam storage Proxmox. Contoh:

qm importdisk 9000 jammy-server-cloudimg-amd64.img local-lvm

Catatan:

  • 9000 adalah ID VM yang ingin Anda buat untuk template.
  • local-lvm adalah nama storage tujuan (sesuaikan dengan milik Anda).

3. Buat VM Template dari Image

Sekarang buat VM baru menggunakan disk yang sudah diimpor tadi:

qm create 9000 --name "ubuntu-cloudinit" --memory 2048 --cores 2 --net0 virtio,bridge=vmbr0

Lalu tambahkan disk hasil impor ke VM:

qm set 9000 --scsihw virtio-scsi-pci --scsi0 local-lvm:vm-9000-disk-0

Tambahkan juga Cloud-init drive:

qm set 9000 --ide2 local-lvm:cloudinit

Atur agar VM boot dari disk yang baru dibuat:

qm set 9000 --boot c --bootdisk scsi0

Terakhir, ubah agar menggunakan tampilan serial console (dibutuhkan oleh Cloud-init):

qm set 9000 --serial0 socket --vga serial0

4. Konversi Menjadi Template

Setelah konfigurasi selesai, ubah VM tersebut menjadi template:

qm template 9000

Sekarang Anda sudah punya template Cloud-init yang bisa digunakan kapan saja untuk membuat VM baru.


5. Membuat VM Baru dari Template

Untuk membuat VM baru dari template:

qm clone 9000 100 --name "ubuntu-server01" --full

9000 = ID template, 100 = ID VM baru.

Kemudian atur parameter Cloud-init-nya:

qm set 100 --ipconfig0 ip=192.168.1.100/24,gw=192.168.1.1
qm set 100 --ciuser admin
qm set 100 --cipassword yourpassword

Anda juga bisa menambahkan SSH key agar lebih aman:

qm set 100 --sshkey ~/.ssh/id_rsa.pub

Setelah semuanya siap, jalankan VM:

qm start 100

Cloud-init akan otomatis menerapkan semua konfigurasi yang sudah Anda tentukan.


6. Tips agar Cloud-init Berjalan Lancar

  • Pastikan image yang digunakan memang mendukung Cloud-init.
  • Gunakan serial console (vga serial0) agar proses boot dapat dibaca oleh Proxmox.
  • Jika konfigurasi tidak diterapkan, periksa log di dalam VM dengan:
sudo cat /var/log/cloud-init.log
  • Simpan template yang sudah jadi di storage cepat (SSD) agar cloning lebih cepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini Anda sudah bisa membuat template Cloud-init di Proxmox VE dan menggunakannya untuk mengotomatisasi proses deploy VM baru.
Anda tidak perlu lagi melakukan setup manual satu per satu—cukup clone template, ubah parameter Cloud-init, dan VM siap digunakan.

Ingin memperdalam kemampuan Anda di Proxmox?
Baca juga: Cara Mengelola Backup dan Snapshot di Proxmox VE

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link