Press ESC to close

Cara Install dan Konfigurasi Nginx di AlmaLinux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Anda ingin membangun server web cepat dan ringan di AlmaLinux, tapi masih bingung bagaimana cara memulainya? Banyak pengguna baru sering kebingungan saat pertama kali berhadapan dengan Nginx — mulai dari instalasi, konfigurasi, hingga menjalankan website pertama mereka.

Tenang, Anda tidak sendirian. Kesalahan kecil dalam pengaturan bisa membuat layanan gagal berjalan atau halaman web tidak tampil. Karena itu, panduan ini hadir sebagai solusi lengkap: panduan langkah demi langkah menginstall dan mengkonfigurasi Nginx di AlmaLinux dengan cara yang aman, mudah, dan praktis.

Setelah membaca artikel ini, Anda akan memahami:

  • Apa itu Nginx dan kelebihannya.
  • Cara instalasi Nginx dengan benar di AlmaLinux.
  • Langkah konfigurasi server block (virtual host).
  • Cara mengelola layanan Nginx (start, stop, reload).
  • Tips keamanan dasar agar server tetap stabil dan aman.

Apa Itu Nginx?

Nginx adalah web server open-source yang dikenal karena kecepatan tinggi, efisiensi sumber daya, dan kestabilannya. Selain berfungsi sebagai server web, Nginx juga bisa bertindak sebagai reverse proxy, load balancer, dan cache — menjadikannya pilihan populer untuk server modern.

Dibandingkan dengan Apache, Nginx mampu menangani lebih banyak koneksi secara bersamaan dengan penggunaan RAM yang lebih rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk website bertrafik tinggi maupun proyek kecil yang ingin ringan dan cepat.


Langkah-Langkah Install dan Konfigurasi Nginx di AlmaLinux

1. Perbarui Sistem Terlebih Dahulu

Sebelum instalasi, pastikan sistem Anda mutakhir agar tidak terjadi konflik paket. Jalankan perintah:

sudo dnf update -y

2. Instalasi Nginx

Setelah sistem diperbarui, instal Nginx langsung dari repositori resmi AlmaLinux:

sudo dnf install nginx -y

Setelah selesai, Anda bisa memeriksa versi Nginx dengan:

nginx -v

3. Mengaktifkan dan Menjalankan Nginx

Aktifkan layanan agar Nginx berjalan otomatis setiap kali sistem dinyalakan:

sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

Periksa statusnya untuk memastikan Nginx berjalan dengan benar:

sudo systemctl status nginx

Jika Anda membuka browser dan mengetik alamat server (misalnya http://localhost atau IP server Anda), seharusnya akan muncul halaman default Welcome to Nginx!


4. Konfigurasi Firewall

Pastikan port HTTP (80) dan HTTPS (443) terbuka agar website bisa diakses dari luar. Gunakan perintah berikut:

sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
sudo firewall-cmd --reload

5. Konfigurasi Server Block (Virtual Host)

Server block (dikenal juga sebagai virtual host) memungkinkan Anda menjalankan beberapa situs web dalam satu server.

a. Buat Direktori Website

Misalnya, untuk domain example.com:

sudo mkdir -p /var/www/example.com/html
sudo chown -R nginx:nginx /var/www/example.com/html
sudo chmod -R 755 /var/www/example.com

Buat file index sederhana:

echo "<h1>Selamat datang di example.com</h1>" | sudo tee /var/www/example.com/html/index.html

b. Buat File Konfigurasi Nginx

Buka direktori konfigurasi:

sudo nano /etc/nginx/conf.d/example.com.conf

Isi dengan konfigurasi berikut:

server {
    listen 80;
    server_name example.com www.example.com;

    root /var/www/example.com/html;
    index index.html;

    access_log /var/log/nginx/example_access.log;
    error_log /var/log/nginx/example_error.log;

    location / {
        try_files $uri $uri/ =404;
    }
}

Simpan file, lalu keluar dari editor.

c. Uji Konfigurasi Nginx

Pastikan tidak ada kesalahan sintaks:

sudo nginx -t

Jika muncul pesan syntax is ok dan test is successful, lanjutkan dengan me-reload layanan:

sudo systemctl reload nginx

Sekarang, coba akses http://example.com di browser — situs Anda sudah aktif!


6. Mengelola Layanan Nginx

Gunakan perintah berikut untuk mengelola layanan Nginx:

  • Hentikan Nginx:
sudo systemctl stop nginx
  • Mulai Nginx:
sudo systemctl start nginx
  • Restart Nginx:
sudo systemctl restart nginx
  • Reload tanpa menghentikan koneksi:
sudo systemctl reload nginx

7. Tips Keamanan & Optimasi Dasar

  • Gunakan SELinux atau firewalld untuk membatasi akses.
  • Pastikan direktori web hanya bisa diakses oleh user nginx.
  • Gunakan HTTPS (SSL/TLS) dengan sertifikat gratis dari Let’s Encrypt.
  • Rutin periksa log di /var/log/nginx/ untuk mendeteksi error lebih awal.

Anda sudah berhasil menginstall dan mengkonfigurasi Nginx di AlmaLinux dari nol hingga siap digunakan. Dengan langkah-langkah ini, server Anda sudah cukup kuat untuk menjalankan situs web statis maupun aplikasi berbasis PHP atau framework lainnya.

Jika Anda ingin meningkatkan performa lebih lanjut,
baca juga: Cara Mengaktifkan HTTPS dengan Let’s Encrypt di AlmaLinux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link