Press ESC to close

Instalasi dan Konfigurasi Prometheus di Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Pernahkah Anda merasa kesulitan memantau performa server Linux Anda secara real-time? Banyak administrator sistem baru merasa frustrasi karena tidak tahu bagaimana cara memantau CPU, RAM, jaringan, dan service penting dengan efisien. Jika dibiarkan, masalah kecil seperti lonjakan beban atau service crash bisa tidak terdeteksi dan menimbulkan gangguan besar.

Solusinya adalah Prometheus, sebuah sistem open-source monitoring yang andal, fleksibel, dan mudah diintegrasikan dengan berbagai layanan lain seperti Grafana untuk visualisasi data.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:

  • Apa itu Prometheus dan cara kerjanya.
  • Cara instalasi Prometheus di Linux (khususnya distro berbasis Debian & RHEL).
  • Konfigurasi dasar agar Prometheus langsung bisa digunakan.
  • Cara menjalankan dan mengakses Prometheus dari browser.

Apa Itu Prometheus?

Prometheus adalah sistem monitoring time-series yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data metrik dari sistem, service, atau aplikasi. Prometheus bekerja dengan cara menarik data (scraping) dari target yang disebut exporter, misalnya Node Exporter untuk Linux.

Beberapa keunggulan Prometheus:

  • Open-source dan gratis.
  • Mendukung visualisasi dan alerting.
  • Mudah diintegrasikan dengan sistem seperti Grafana, Kubernetes, atau Docker.
  • Menyimpan data metrik historis, sehingga Anda bisa melihat tren performa server dari waktu ke waktu.

Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi Prometheus di Linux

Berikut panduan praktis yang bisa Anda ikuti di berbagai distro Linux seperti Ubuntu, Debian, atau Rocky Linux.

1. Persiapan Sistem

Pastikan sistem Anda sudah diperbarui:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y      # Untuk Debian/Ubuntu
sudo dnf update -y                          # Untuk RHEL/Rocky Linux

Buat user khusus untuk Prometheus agar lebih aman:

sudo useradd --no-create-home --shell /bin/false prometheus

2. Unduh dan Ekstrak Prometheus

Kunjungi halaman rilis Prometheus untuk melihat versi terbaru, lalu unduh dan ekstrak:

cd /tmp
wget https://github.com/prometheus/prometheus/releases/download/v2.53.1/prometheus-2.53.1.linux-amd64.tar.gz
tar xvf prometheus-2.53.1.linux-amd64.tar.gz

Pindahkan file biner Prometheus dan tools pendukung ke lokasi sistem:

sudo mv prometheus-2.53.1.linux-amd64/prometheus /usr/local/bin/
sudo mv prometheus-2.53.1.linux-amd64/promtool /usr/local/bin/

Salin file konfigurasi dan direktori data:

sudo mkdir /etc/prometheus
sudo mkdir /var/lib/prometheus
sudo cp -r prometheus-2.53.1.linux-amd64/consoles /etc/prometheus
sudo cp -r prometheus-2.53.1.linux-amd64/console_libraries /etc/prometheus

Atur kepemilikan agar sesuai dengan user Prometheus:

sudo chown -R prometheus:prometheus /etc/prometheus /var/lib/prometheus
sudo chown prometheus:prometheus /usr/local/bin/prometheus /usr/local/bin/promtool

3. Konfigurasi File prometheus.yml

Buka file konfigurasi utama Prometheus:

sudo nano /etc/prometheus/prometheus.yml

Isi dengan konfigurasi dasar berikut:

global:
  scrape_interval: 15s

scrape_configs:
  - job_name: 'prometheus'
    static_configs:
      - targets: ['localhost:9090']

Simpan dan keluar (Ctrl+O, Enter, Ctrl+X).
Konfigurasi ini artinya Prometheus akan memantau dirinya sendiri di port 9090 setiap 15 detik.

4. Membuat Service Systemd

Agar Prometheus bisa dijalankan otomatis sebagai service, buat file baru:

sudo nano /etc/systemd/system/prometheus.service

Isi dengan konfigurasi berikut:

[Unit]
Description=Prometheus Monitoring
Wants=network-online.target
After=network-online.target

[Service]
User=prometheus
Group=prometheus
Type=simple
ExecStart=/usr/local/bin/prometheus \
  --config.file=/etc/prometheus/prometheus.yml \
  --storage.tsdb.path=/var/lib/prometheus/ \
  --web.console.templates=/etc/prometheus/consoles \
  --web.console.libraries=/etc/prometheus/console_libraries

[Install]
WantedBy=multi-user.target

Simpan dan aktifkan service:

sudo systemctl daemon-reload
sudo systemctl enable prometheus
sudo systemctl start prometheus

Cek statusnya:

sudo systemctl status prometheus

Jika tampil “active (running)”, berarti Prometheus berhasil dijalankan!

5. Mengakses Prometheus dari Browser

Buka browser Anda dan akses:

http://<IP_Server>:9090

Anda akan melihat antarmuka web Prometheus yang menampilkan menu Graph, Targets, dan Alerts.

6. Menambahkan Target Monitoring (Opsional)

Jika Anda ingin Prometheus memantau sistem lain, misalnya server lain dengan Node Exporter, tambahkan target baru di file prometheus.yml:

- job_name: 'node_exporter'
  static_configs:
    - targets: ['192.168.1.10:9100']

Simpan, lalu restart service Prometheus agar konfigurasi diterapkan:

sudo systemctl restart prometheus

Sekarang Anda sudah berhasil menginstal dan mengonfigurasi Prometheus di Linux! 🎉
Dengan langkah-langkah di atas, Anda memiliki sistem monitoring yang tangguh dan fleksibel untuk memantau performa server Anda secara real-time.

Langkah selanjutnya, Anda bisa menghubungkan Prometheus dengan Grafana untuk menampilkan grafik yang menarik dan mudah dibaca.

Baca juga: Panduan Lengkap Mengintegrasikan Prometheus dengan Grafana di Linux

👉 Jika Anda ingin memperdalam, jangan lewatkan artikel terkait lainnya:

Menggunakan Cron Job untuk Menjadwalkan Tugas

Konfigurasi DHCP Server dan Relay di Lingkungan Multi-Subnet

Menggunakan Ansible untuk Otomasi Multi-Server

Membuat Playbook Ansible untuk Deploy Web Server

Menggunakan Template Jinja2 di Ansible

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link