Cara Install Driver GPU di Linux untuk Gaming dan Rendering

Anda mencoba memainkan game di Linux tetapi performanya terasa berat, atau software render seperti Blender dan DaVinci Resolve berjalan lambat? Masalah seperti ini sering muncul karena driver GPU belum terpasang dengan benar. Banyak pengguna baru Linux yang langsung menyerah karena menganggap instalasi driver GPU itu rumit dan penuh error.

Padahal, jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat, menginstal driver GPU di Linux bisa dilakukan dengan mudah—baik untuk gaming maupun rendering grafis.

Dalam panduan ini, Anda akan belajar:

• Cara mengenali jenis GPU yang Anda gunakan.
• Langkah-langkah install driver GPU NVIDIA, AMD, dan Intel di Linux.
• Tips agar sistem tetap stabil setelah instalasi.
• Serta trik tambahan agar performa grafis Linux Anda lebih optimal.

1. Mengenali Jenis GPU di Linux

Sebelum menginstal driver, Anda harus tahu dulu GPU apa yang digunakan sistem Anda. Jalankan perintah berikut di terminal:

lspci | grep -E "VGA|3D"

lspci | grep -E "VGA|3D"

Perintah ini akan menampilkan jenis GPU Anda, misalnya:

• NVIDIA Corporation GeForce GTX 1650
• AMD Radeon RX 580
• Intel Corporation UHD Graphics

Hasil ini penting agar Anda tahu driver mana yang perlu dipasang.

2. Mengupdate Sistem Sebelum Instalasi

Selalu pastikan sistem Linux Anda up-to-date sebelum memasang driver. Jalankan:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

atau, jika Anda menggunakan distro berbasis RHEL (seperti Rocky Linux, Fedora, atau AlmaLinux):

sudo dnf update -y

sudo dnf update -y

Langkah ini memastikan semua paket sistem sudah siap dan kompatibel dengan versi driver terbaru.

3. Install Driver GPU NVIDIA

NVIDIA dikenal memiliki driver proprietary yang sangat stabil untuk gaming dan rendering.

Langkah Instalasi di Ubuntu/Debian:

1. Tambahkan repository driver:
   sudo add-apt-repository ppa:graphics-drivers/ppa sudo apt update
2. Temukan versi driver yang direkomendasikan:
   ubuntu-drivers devices
3. Install driver yang disarankan:
   sudo apt install nvidia-driver-### -y
   Ganti ### dengan versi yang direkomendasikan (misalnya nvidia-driver-535).
4. Reboot sistem Anda:
   sudo reboot

Untuk Distro RHEL/Rocky/Fedora:

sudo dnf install akmod-nvidia xorg-x11-drv-nvidia-cuda
sudo reboot

sudo dnf install akmod-nvidia xorg-x11-drv-nvidia-cuda
sudo reboot

Setelah reboot, jalankan:

nvidia-smi

nvidia-smi

Jika tampil informasi GPU Anda, berarti driver telah berhasil terpasang. 🎉

4. Install Driver GPU AMD

AMD menyediakan dua jenis driver di Linux: open-source (AMDGPU) dan proprietary (AMDGPU-PRO).

Open-Source (direkomendasikan untuk kebanyakan pengguna)

Driver ini biasanya sudah terpasang otomatis di hampir semua distro modern seperti Ubuntu, Fedora, dan Arch.
Untuk memastikan, jalankan:

lsmod | grep amdgpu

lsmod | grep amdgpu

Jika ada output, berarti driver sudah aktif.

AMDGPU-PRO (untuk kebutuhan rendering profesional)

Unduh dari situs resmi AMD:
>> https://www.amd.com/en/support <<

Lalu ekstrak dan jalankan:

tar -Jxvf amdgpu-pro-XX.YY.ZZ.tar.xz
cd amdgpu-pro-XX.YY.ZZ
sudo ./amdgpu-pro-install -y

tar -Jxvf amdgpu-pro-XX.YY.ZZ.tar.xz
cd amdgpu-pro-XX.YY.ZZ
sudo ./amdgpu-pro-install -y

Setelah selesai, reboot sistem.

5. Install Driver GPU Intel

Untuk GPU Intel generasi baru (Iris Xe dan UHD Graphics), driver biasanya sudah termasuk dalam kernel Linux.
Namun, untuk memastikan Anda menggunakan driver terbaru:

Ubuntu/Debian:

sudo apt install xserver-xorg-video-intel -y

sudo apt install xserver-xorg-video-intel -y

Fedora/Rocky:

sudo dnf install xorg-x11-drv-intel -y

sudo dnf install xorg-x11-drv-intel -y

Setelah instalasi, reboot sistem Anda.

6. Tips Setelah Instalasi Driver GPU

Agar sistem tetap stabil dan performa optimal, ikuti tips berikut:

• Gunakan kernel terbaru: Versi kernel baru biasanya memiliki dukungan GPU yang lebih baik.
• Hindari mencampur driver open-source dan proprietary (misalnya, jangan instal Nouveau dan NVIDIA bersamaan).
• Gunakan tool monitoring GPU seperti nvidia-smi (NVIDIA) atau radeontop (AMD) untuk memantau suhu dan beban kerja GPU.
• Untuk rendering profesional (Blender, DaVinci Resolve, dll.), aktifkan CUDA (NVIDIA) atau OpenCL (AMD).

Setelah mengikuti panduan ini, kini GPU Anda siap digunakan untuk gaming dengan performa optimal dan rendering video 3D tanpa hambatan.
Anda sudah tahu cara mengenali GPU, memilih driver yang tepat, hingga menjaga stabilitas sistem setelah instalasi.

Ingin melangkah lebih jauh?
Baca juga: [Mengoptimalkan Kinerja Linux untuk Gaming: Setting Kernel, Wine, dan Proton]