Menggunakan Terminal untuk Mengelola Software di Linux

Bagi pengguna baru Linux, terminal sering kali terlihat menakutkan—layar hitam dengan teks putih yang penuh perintah misterius. Anda mungkin pernah berpikir, “Apakah saya benar-benar harus pakai itu?” atau bahkan merasa lebih nyaman mengandalkan Software Center. Namun, tahukah Anda bahwa mengelola software lewat terminal justru jauh lebih cepat, efisien, dan fleksibel?

Banyak pengguna pemula bingung harus mulai dari mana: bagaimana cara menginstal aplikasi, memperbarui sistem, atau menghapus program lewat terminal? Artikel ini hadir untuk menjawab semua kebingungan itu.

Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari:

• Dasar-dasar mengelola software menggunakan terminal di Linux.
• Perintah-perintah penting untuk berbagai distro (Ubuntu/Debian, Fedora/RHEL, Arch, dan lainnya).
• Langkah-langkah praktis untuk instalasi, update, dan penghapusan software.
• Tips agar Anda tidak salah ketik atau membuat error fatal.

Mengapa Menggunakan Terminal di Linux?

Terminal adalah jantung dari sistem Linux. Dengan terminal, Anda bisa melakukan hampir semua hal—dari instalasi aplikasi hingga pembaruan sistem—dengan perintah yang ringkas.
Beberapa keunggulannya antara lain:

• Lebih cepat: cukup satu baris perintah untuk menginstal atau menghapus software.
• Lebih ringan: tidak perlu membuka antarmuka grafis.
• Lebih fleksibel: bisa digunakan di server tanpa GUI.

1. Mengetahui Jenis Distro dan Package Manager

Sebelum mulai, penting untuk tahu distro Linux yang Anda gunakan, karena setiap distro memakai package manager berbeda.

Untuk mengetahui distro Anda, jalankan:

cat /etc/os-release

cat /etc/os-release

2. Menginstal Software di Linux

Langkah pertama yang paling sering dilakukan adalah instalasi software.
Berikut contoh untuk beberapa distro:

• Ubuntu / Debian:

sudo apt install firefox

sudo apt install firefox

• Fedora / Rocky Linux / RHEL:

sudo dnf update

sudo dnf update

• Arch Linux:

sudo pacman -Syu

sudo pacman -Syu

Tips: Tambahkan opsi -y di akhir perintah (misalnya sudo apt install firefox -y) agar proses instalasi langsung berjalan tanpa meminta konfirmasi.

3. Memperbarui Software dan Sistem

Menjaga sistem tetap up to date penting untuk keamanan dan performa.

• Ubuntu / Debian:

sudo apt update && sudo apt upgrade

sudo apt update && sudo apt upgrade

• Fedora / Rocky Linux / RHEL:

sudo dnf update

sudo dnf update

• Arch Linux:

sudo pacman -Syu

sudo pacman -Syu

Keterangan:
update memperbarui daftar paket, sedangkan upgrade menginstal versi terbaru dari software yang sudah ada.

4. Menghapus Software yang Tidak Diperlukan

Jika Anda ingin menghapus aplikasi, gunakan perintah berikut:

• Ubuntu / Debian:

sudo apt remove nama-paket

sudo apt remove nama-paket

Untuk menghapus beserta file konfigurasinya:

sudo apt purge nama-paket

sudo apt purge nama-paket

• Fedora / Rocky Linux / RHEL:

sudo dnf remove nama-paket

sudo dnf remove nama-paket

• Arch Linux:

sudo pacman -R nama-paket

sudo pacman -R nama-paket

Tips: Gunakan autoremove untuk membersihkan paket tak terpakai, contohnya:

sudo apt autoremove

sudo apt autoremove

5. Mencari Software dari Terminal

Belum tahu nama paketnya? Anda bisa mencarinya langsung dari terminal.

• Ubuntu / Debian:

apt search nama-aplikasi

apt search nama-aplikasi

• Fedora / Rocky Linux:

dnf search nama-aplikasi

dnf search nama-aplikasi

• Arch Linux:

pacman -Ss nama-aplikasi

pacman -Ss nama-aplikasi

Contoh:

apt search editor

apt search editor

akan menampilkan daftar semua paket yang mengandung kata “editor”.

6. Mengetahui Informasi Software

Untuk melihat detail aplikasi (versi, deskripsi, dependensi):

• Ubuntu / Debian:

apt show nama-paket

apt show nama-paket

• Fedora / Rocky Linux:

dnf info nama-paket

dnf info nama-paket

• Arch Linux:

pacman -Qi nama-paket

pacman -Qi nama-paket

7. Tips Aman Saat Menggunakan Terminal

• Selalu baca konfirmasi sebelum menekan “Y” atau “Enter”.
• Gunakan perintah sudo hanya bila diperlukan.
• Jangan menyalin perintah sembarangan dari internet tanpa memahami fungsinya.
• Jika ragu, gunakan perintah --help di akhir untuk melihat penjelasan, contoh:

apt --help

apt --help

Sekarang Anda sudah tahu cara menginstal, memperbarui, dan menghapus software di Linux langsung dari terminal. Dengan pemahaman dasar ini, Anda bisa mengelola sistem lebih cepat dan efisien tanpa bergantung pada antarmuka grafis.

Jika Anda ingin melangkah lebih jauh,
baca juga artikel kami tentang “Mengelola Repository dan Paket di Linux untuk Pengguna Lanjutan”