Press ESC to close

Menggunakan Flatpak, Snap, dan AppImage untuk Install Aplikasi Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Anda baru beralih ke Linux dan bingung bagaimana cara memasang aplikasi? Tidak seperti di Windows yang cukup klik “Next”, di Linux ada banyak pilihan: Flatpak, Snap, dan AppImage. Ketiganya menjanjikan kemudahan, tapi juga sering membuat pemula kebingungan — “apa bedanya?”, “yang mana lebih bagus?”, atau “harus pakai yang mana untuk distro saya?”.

Jangan khawatir. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk membantu Anda memahami perbedaan ketiganya dan cara menggunakannya dengan mudah. Anda akan belajar langkah demi langkah menginstal aplikasi menggunakan Flatpak, Snap, dan AppImage, serta mendapatkan tips praktis agar tidak salah pilih format.

Setelah membaca artikel ini sampai selesai, Anda akan tahu:

  • Apa fungsi masing-masing sistem paket (package system) di Linux.
  • Bagaimana cara menginstal dan menggunakan Flatpak, Snap, dan AppImage.
  • Kelebihan dan kekurangan masing-masing agar Anda bisa menentukan pilihan terbaik.

Apa Itu Flatpak, Snap, dan AppImage?

Sebelum masuk ke langkah-langkah, penting untuk memahami dulu perbedaannya.

  • Flatpak → dikembangkan oleh Fedora/Red Hat. Menggunakan sandbox (lingkungan terisolasi) agar aplikasi lebih aman.
  • Snap → dikembangkan oleh Canonical (pengembang Ubuntu). Menyediakan aplikasi yang mudah di-update otomatis.
  • AppImage → format paling sederhana. Tidak butuh instalasi — cukup download, beri izin eksekusi, lalu jalankan langsung.

Ketiganya berfungsi sama: memudahkan Anda menginstal aplikasi lintas distro Linux tanpa harus mencari versi khusus untuk Ubuntu, Fedora, atau lainnya.


1. Menggunakan Flatpak

A. Menginstal Flatpak di Sistem Linux

Sebagian besar distro modern sudah mendukung Flatpak. Jika belum, jalankan perintah berikut (contoh untuk Ubuntu atau Debian):

sudo apt install flatpak -y

Untuk Fedora:

sudo dnf install flatpak -y

Tambahkan repositori resmi Flathub (sumber utama aplikasi Flatpak):

sudo flatpak remote-add --if-not-exists flathub https://flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo

B. Menginstal Aplikasi via Flatpak

Cari aplikasi di Flathub.org, lalu jalankan:

flatpak install flathub com.spotify.Client

Untuk menjalankannya:

flatpak run com.spotify.Client

C. Menghapus Aplikasi Flatpak

flatpak uninstall com.spotify.Client

Tips: Gunakan flatpak list untuk melihat semua aplikasi yang sudah terpasang.


2. Menggunakan Snap

A. Menginstal Snap di Sistem Linux

Ubuntu biasanya sudah dilengkapi Snap. Jika distro Anda belum, jalankan:

sudo apt install snapd -y

Aktifkan layanan Snap:

sudo systemctl enable --now snapd.socket

B. Menginstal Aplikasi via Snap

Misalnya untuk memasang VLC:

sudo snap install vlc

Menjalankannya cukup dengan mengetik:

vlc

C. Menghapus Aplikasi Snap

sudo snap remove vlc

Kelebihan Snap: aplikasi akan terupdate otomatis, jadi Anda tidak perlu repot memperbarui satu per satu.


3. Menggunakan AppImage

Format AppImage adalah cara termudah untuk mencoba aplikasi tanpa repot instalasi.

A. Mengunduh AppImage

Kunjungi situs resmi aplikasi yang Anda inginkan. Misalnya, untuk aplikasi Kdenlive, unduh file .AppImage dari halaman resminya.

B. Memberi Izin Eksekusi

Setelah diunduh, buka terminal di folder tempat file berada:

chmod +x Kdenlive-x86_64.AppImage

C. Menjalankan Aplikasi

Jalankan langsung tanpa instalasi:

./Kdenlive-x86_64.AppImage

Kelebihan AppImage: semua file aplikasi sudah dikemas jadi satu, sehingga tidak mengubah sistem Anda sama sekali. Cocok untuk testing atau penggunaan portable.


4. Perbandingan Singkat

Fitur / AspekFlatpakSnapAppImage
InstalasiMelalui terminal (Flathub)Melalui terminal (Snap Store)Tidak perlu instal
Pembaruan OtomatisYaYaTidak
Ukuran FileCukup besarCukup besarRingan
Isolasi KeamananTinggi (sandbox)Tinggi (sandbox)Tidak ada
Cocok UntukDesktop umum (GNOME/KDE)Ubuntu-based distroSemua distro

Sekarang Anda sudah tahu tiga cara utama untuk menginstal aplikasi di Linux: Flatpak, Snap, dan AppImage. Masing-masing punya keunggulan dan kegunaan tersendiri.

  • Ingin sistem aman dan terisolasi? Gunakan Flatpak.
  • Ingin kemudahan update otomatis? Pilih Snap.
  • Ingin aplikasi portable tanpa instalasi? Coba AppImage.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan distro yang Anda gunakan.

Baca juga: [Panduan Menggunakan DNF dan APT: Manajer Paket di Linux yang Harus Anda Kuasai]

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link