Press ESC to close

Mengatur Startup Applications di Linux Desktop

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Pernah merasa laptop Anda lambat saat baru dinyalakan di Linux? Atau sebaliknya, Anda ingin aplikasi tertentu seperti Discord, Spotify, atau Terminal langsung terbuka otomatis setiap kali login?

Masalah seperti ini umum dialami oleh pengguna Linux, terutama pemula. Kadang sistem terasa berat karena terlalu banyak aplikasi startup yang aktif. Tapi ada juga yang bingung bagaimana cara menambahkan program agar berjalan otomatis tanpa harus membuka satu per satu.

Jika Anda mengalami hal serupa—bingung bagaimana mengelola startup applications di Linux—tenang saja. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk Anda. Di sini kita akan membahas:

  • Apa itu Startup Applications dan mengapa penting dikelola.
  • Cara menambah, menghapus, dan menonaktifkan aplikasi yang berjalan otomatis di Linux.
  • Panduan untuk berbagai desktop environment populer seperti GNOME, XFCE, dan KDE.
  • Tips agar sistem tetap cepat dan efisien saat startup.

Apa Itu Startup Applications?

Startup Applications adalah program yang dijalankan secara otomatis ketika Anda login ke desktop Linux. Contohnya seperti aplikasi sinkronisasi cloud (Nextcloud, Dropbox), messenger (Telegram, Slack), atau layanan sistem seperti Bluetooth Manager.

Mengatur aplikasi startup membantu Anda mengontrol performa komputer: terlalu banyak aplikasi aktif bisa memperlambat booting, sementara menambahkan aplikasi penting bisa menghemat waktu.


1. Mengatur Startup Applications di GNOME (Ubuntu, Fedora, Pop!_OS)

GNOME menyediakan alat bawaan untuk mengelola startup dengan mudah.

Langkah-langkah:

  1. Tekan Super (Windows key) dan ketik Startup Applications.
  2. Klik hasil pencarian Startup Applications Preferences.
  3. Untuk menambahkan aplikasi baru, klik tombol Add.
  4. Masukkan nama aplikasi, perintah (command), dan deskripsi singkat.
    • Contoh:
      • Name: Discord
      • Command: /usr/bin/discord
  5. Klik Add → selesai.

Untuk menonaktifkan sementara, cukup hapus centang di depan nama aplikasinya.

Tips: Jika aplikasi tidak muncul di daftar, Anda bisa menambahkan skrip .desktop ke folder ~/.config/autostart/.


2. Mengatur Startup Applications di XFCE (Xubuntu, Linux Mint XFCE)

Langkah-langkah:

  1. Buka menu aplikasi → Session and Startup.
  2. Pilih tab Application Autostart.
  3. Centang aplikasi yang ingin dijalankan otomatis.
  4. Klik Add untuk menambahkan aplikasi lain.

Anda juga bisa melihat proses startup aktif di tab Session dan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan agar sistem lebih ringan.


3. Mengatur Startup Applications di KDE Plasma (Kubuntu, Neon, Manjaro KDE)

Langkah-langkah:

  1. Buka System Settings → Startup and Shutdown → Autostart.
  2. Klik Add Program untuk menambahkan aplikasi dari menu.
  3. Pilih Add Script jika Anda ingin menjalankan skrip shell kustom.
  4. Untuk menonaktifkan, cukup pilih aplikasi lalu klik Remove.

KDE juga memungkinkan Anda mengatur login scripts dan logout scripts, cocok jika ingin menjalankan tugas otomatis seperti sinkronisasi data.


4. Menghapus Aplikasi Startup Manual (Untuk Semua Desktop)

Jika aplikasi tertentu tidak bisa dihapus lewat GUI, Anda bisa melakukannya secara manual:

  1. Buka terminal, lalu ketik:
    cd ~/.config/autostart/
    ls
  2. Di dalam folder ini, terdapat file .desktop dari aplikasi yang berjalan otomatis.
  3. Hapus file yang tidak diinginkan:
    rm nama_aplikasi.desktop

Pastikan hanya menghapus aplikasi yang Anda kenal agar tidak mengganggu sistem.


5. Tips Mengoptimalkan Startup di Linux

  • Hapus aplikasi yang tidak penting. Misalnya, music player atau messenger yang jarang dipakai.
  • Gunakan startup delay. Beberapa desktop (seperti KDE) mendukung fitur penundaan agar aplikasi tidak langsung aktif bersamaan.
  • Gunakan perintah systemd untuk layanan sistem. Jika Anda ingin aplikasi berjalan bahkan sebelum login, buat layanan dengan systemd --user.
  • Cek performa startup dengan “systemd-analyze blame” untuk mengetahui proses apa yang paling memakan waktu.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda kini tahu cara mengatur startup applications di Linux Desktop secara efisien. Mulai dari GNOME, XFCE, hingga KDE, semuanya bisa Anda kontrol agar sistem tetap cepat dan nyaman digunakan setiap kali login.

Ingin belajar lebih lanjut tentang optimasi Linux?
Baca juga: Cara Mempercepat Booting Linux dengan systemd-analyze

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link