
Daftar Isi
Pernah merasa kesulitan memantau performa container di server Anda? Saat menggunakan Docker atau Podman, sering kali kita ingin tahu container mana yang memakan CPU paling banyak, berapa besar memori yang digunakan, atau apakah ada container yang hang.
Masalahnya, banyak pengguna—terutama pemula—mengandalkan perintah docker stats yang tampilannya terbatas dan sulit dibaca. Jika Anda termasuk salah satunya, Anda mungkin ingin alat yang lebih interaktif, cepat, dan mudah dipahami.
Di sinilah ctop hadir sebagai solusi. Dengan ctop, Anda bisa memantau container secara real-time melalui tampilan terminal yang informatif layaknya htop, namun khusus untuk container.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:
- Apa itu ctop dan manfaatnya.
- Cara menginstal ctop di sistem Linux Anda.
- Langkah-langkah monitoring container dengan tampilan interaktif.
- Tips navigasi dan penggunaan fitur penting.
Apa Itu ctop?
ctop adalah utilitas berbasis terminal yang digunakan untuk memantau container Docker atau Podman secara real-time.
Ia menampilkan informasi penting seperti:
- CPU dan RAM usage setiap container
- Network I/O (input/output)
- Status container (running, paused, stopped)
- Command dan waktu aktif container
Dengan tampilan mirip htop, ctop membuat Anda bisa mengetahui performa container hanya dengan satu pandangan — tanpa perlu mengetik banyak perintah.
1. Menginstal ctop di Rocky Linux (atau Distro Lain)
Proses instalasi ctop cukup sederhana dan bisa dilakukan dengan beberapa cara.
a. Instal dari Repositori (jika tersedia)
Untuk sistem berbasis RHEL seperti Rocky Linux, jalankan:
sudo dnf install ctop -yJika tidak ditemukan, lanjutkan dengan cara manual.
b. Instal dengan Binary Langsung
sudo wget https://github.com/bcicen/ctop/releases/latest/download/ctop-linux-amd64 -O /usr/local/bin/ctop
sudo chmod +x /usr/local/bin/ctopSetelah itu, pastikan sudah terpasang dengan:
ctop --version2. Menjalankan ctop untuk Monitoring Container
Setelah terinstal, jalankan perintah:
sudo ctopAnda akan melihat tampilan mirip seperti ini:
NAME STATE CPU% MEM% MEM USAGE / LIMIT NET RX/TX
web_server RUNNING 3.2 12.5 128MiB / 1GiB 10MB / 8MB
db_container RUNNING 0.8 8.0 85MiB / 1GiB 2MB / 1MBPenjelasan kolom:
- NAME: Nama container
- STATE: Status container (Running, Paused, Exited)
- CPU% / MEM%: Persentase penggunaan sumber daya
- NET RX/TX: Data jaringan yang diterima/dikirim
Tampilan ini diperbarui secara otomatis setiap detik, sehingga Anda bisa melihat performa container secara langsung.
3. Navigasi & Shortcut Penting di ctop
Saat berada di dalam tampilan ctop, Anda bisa menggunakan tombol-tombol berikut untuk interaksi cepat:
| Tombol | Fungsi |
|---|---|
| ↑ / ↓ | Pindah antar container |
| Enter | Lihat detail container |
s | Sortir (CPU, Memory, Name, dll) |
f | Filter container berdasarkan nama |
r | Restart container |
l | Lihat log container |
q | Keluar dari ctop |
Tip: Gunakan s untuk menyortir berdasarkan penggunaan CPU, agar Anda tahu container mana yang paling membebani sistem.
4. Monitoring Container Podman dengan ctop
Jika Anda tidak menggunakan Docker tetapi Podman, ctop juga mendukungnya. Jalankan perintah berikut untuk menyesuaikan mode:
sudo ctop -a -b podmanAtau edit file konfigurasi default agar otomatis mendeteksi Podman.
5. Menyimpan Snapshot atau Log Hasil Monitoring
Anda juga bisa mengekspor tampilan ctop ke file log dengan perintah:
ctop -o report.txtIni berguna untuk audit performa container atau analisis pasca kejadian (post-mortem analysis).
Dengan ctop, Anda kini punya alat ringan namun bertenaga untuk memantau performa container secara real-time langsung dari terminal. Anda tidak perlu lagi membuka dashboard kompleks atau menjalankan perintah panjang hanya untuk melihat penggunaan CPU atau RAM.
Jika Anda tertarik mendalami dunia container,
baca juga: [Cara Mengelola Container di Rocky Linux dengan Podman] agar Anda bisa melangkah lebih jauh.
