
Daftar Isi
Pernah mendengar istilah Docker tetapi bingung bagaimana cara menginstalnya di AlmaLinux? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna baru yang ingin mempelajari teknologi container ini justru merasa kebingungan saat menghadapi perintah terminal yang tampak rumit.
Padahal, dengan Docker, Anda bisa menjalankan berbagai aplikasi dalam lingkungan terisolasi tanpa harus mengotori sistem utama. Teknologi ini sangat berguna bagi developer, sysadmin, bahkan pengguna biasa yang ingin bereksperimen dengan software tanpa risiko besar.
Namun, masalahnya adalah:
“Bagaimana cara install Docker di AlmaLinux dengan benar dan aman?”
Artikel ini hadir sebagai solusi lengkap untuk Anda. Di sini, Anda akan menemukan:
- Penjelasan singkat tentang Docker dan fungsinya.
- Langkah demi langkah instalasi Docker di AlmaLinux.
- Cara mengatur izin pengguna agar tidak perlu
sudosetiap kali menjalankan Docker. - Tips tambahan untuk memastikan Docker berjalan stabil.
Apa Itu Docker dan Mengapa Penting?
Docker adalah platform open-source yang digunakan untuk membuat, menjalankan, dan mengelola aplikasi di dalam container. Container ini berfungsi seperti “kotak virtual” kecil yang membawa seluruh dependensi aplikasi agar bisa dijalankan di mana saja tanpa masalah kompatibilitas.
Dengan Docker, Anda bisa:
- Menjalankan banyak aplikasi tanpa konflik dependensi.
- Meningkatkan efisiensi pengembangan dan pengujian.
- Memindahkan aplikasi antar server dengan mudah.
Sekarang mari kita masuk ke bagian utama: cara instalasinya di AlmaLinux.
Langkah-Langkah Install Docker di AlmaLinux
1. Perbarui Sistem AlmaLinux
Langkah pertama, pastikan sistem Anda sudah up-to-date agar tidak terjadi konflik saat instalasi.
sudo dnf update -y2. Hapus Docker Lama (Jika Ada)
Jika sebelumnya pernah menginstal versi lama dari Docker, sebaiknya hapus terlebih dahulu untuk menghindari bentrokan paket.
sudo dnf remove docker docker-client docker-client-latest docker-common docker-latest docker-latest-logrotate docker-logrotate docker-engine -y3. Tambahkan Repository Docker Resmi
Secara default, Docker tidak tersedia di repositori bawaan AlmaLinux. Anda perlu menambahkannya secara manual.
sudo dnf config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/centos/docker-ce.repo💡 Catatan: AlmaLinux kompatibel dengan CentOS, jadi repositori CentOS bisa digunakan tanpa masalah.
4. Instal Docker Engine
Setelah repo ditambahkan, jalankan perintah berikut untuk menginstal Docker Engine beserta komponennya:
sudo dnf install docker-ce docker-ce-cli containerd.io docker-buildx-plugin docker-compose-plugin -y5. Aktifkan dan Jalankan Layanan Docker
Setelah instalasi selesai, aktifkan dan mulai layanan Docker agar berjalan otomatis setiap kali sistem menyala.
sudo systemctl enable docker
sudo systemctl start dockerPeriksa status Docker:
sudo systemctl status dockerJika muncul status active (running), artinya Docker sudah berjalan dengan baik.
6. Verifikasi Instalasi Docker
Cek apakah Docker sudah berfungsi dengan menjalankan container uji coba berikut:
sudo docker run hello-worldJika Anda melihat pesan “Hello from Docker!”, berarti instalasi berhasil 🎉
7. Jalankan Docker Tanpa Sudo (Direkomendasikan)
Secara default, hanya pengguna root yang bisa menjalankan Docker. Agar lebih praktis, tambahkan user Anda ke grup docker:
sudo usermod -aG docker $USERSetelah itu, logout dan login kembali (atau jalankan newgrp docker) agar perubahan berlaku.
Sekarang Anda bisa menjalankan perintah seperti:
docker pstanpa harus mengetik sudo setiap kali.
8. Tips Tambahan: Pastikan Docker Jalan Otomatis Saat Boot
Agar Docker selalu aktif saat sistem dihidupkan:
sudo systemctl enable dockerAnda sudah berhasil menginstal dan menjalankan Docker di AlmaLinux.
Sekarang, Anda bisa mulai membangun dan mengelola container untuk berbagai keperluan—mulai dari pengujian aplikasi hingga deployment server ringan.
Jika Anda ingin melangkah lebih jauh,
baca juga artikel kami berikutnya: “Cara Menggunakan Docker Compose di AlmaLinux untuk Mengelola Banyak Container Sekaligus.”
