Konfigurasi VLAN Trunk di Proxmox VE

Anda ingin menghubungkan beberapa Virtual Machine (VM) di jaringan berbeda, tapi hanya memiliki satu kabel LAN atau satu port fisik di server Proxmox?
Inilah saat di mana VLAN Trunk menjadi solusi.

Banyak pengguna pemula Proxmox VE merasa bingung ketika harus mengatur VLAN, terutama saat menghadapi istilah seperti bridge, tag, dan trunk. Salah konfigurasi sedikit saja bisa membuat jaringan VM tidak saling terhubung, atau bahkan server Proxmox kehilangan koneksi.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda memahami konsep VLAN Trunk dan mengkonfigurasinya dengan benar di Proxmox Virtual Environment (PVE).
Anda akan belajar:

• Apa itu VLAN dan VLAN Trunk.
• Cara kerja VLAN di Proxmox.
• Langkah-langkah konfigurasi VLAN Trunk, baik lewat GUI maupun CLI.
• Tips agar tidak kehilangan koneksi saat pengaturan jaringan.

Apa Itu VLAN dan VLAN Trunk?

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah teknologi yang memisahkan jaringan secara logis dalam satu perangkat fisik. Misalnya, Anda bisa membuat VLAN 10 untuk departemen IT, VLAN 20 untuk HR, dan VLAN 30 untuk tamu — semua lewat satu switch fisik yang sama.

VLAN Trunk sendiri adalah jalur (link) yang membawa traffic dari beberapa VLAN sekaligus menggunakan satu kabel jaringan. Di dunia nyata, VLAN Trunk diibaratkan sebagai “jalan tol” tempat beberapa mobil (VLAN) lewat bersamaan tanpa tabrakan, karena setiap mobil memiliki “label” (tag) masing-masing.

Di Proxmox VE, konfigurasi VLAN biasanya dilakukan di tingkat bridge dan VM network interface.

1. Menyiapkan VLAN di Switch Fisik

Sebelum mengatur di Proxmox, pastikan switch Anda sudah mendukung VLAN dan port yang terhubung ke Proxmox diset sebagai trunk port.

Contoh konfigurasi di switch (misalnya Cisco):

interface GigabitEthernet0/1
 switchport trunk encapsulation dot1q
 switchport mode trunk
 switchport trunk allowed vlan 10,20,30

interface GigabitEthernet0/1
 switchport trunk encapsulation dot1q
 switchport mode trunk
 switchport trunk allowed vlan 10,20,30

Artinya port tersebut akan mengizinkan lalu lintas dari VLAN 10, 20, dan 30.

2. Membuat VLAN Bridge di Proxmox VE

Sekarang kita masuk ke sisi Proxmox.

1. Masuk ke Proxmox Web GUI.
2. Pilih Datacenter → Node → System → Network.
3. Klik Create → Linux Bridge.
4. Isi pengaturan berikut:
   • Bridge ports: eno1 (atau nama interface fisik Anda).
   • Bridge name: vmbr0.
   • Biarkan IP kosong jika hanya digunakan untuk VLAN.
   • Klik Apply Configuration.

Bridge ini berfungsi sebagai jalur utama (trunk) untuk semua VLAN.

3. Menambahkan VLAN Interface untuk VM

Untuk menghubungkan VM ke VLAN tertentu:

1. Pilih VM → Hardware → Add → Network Device.
2. Pada bagian Bridge, pilih vmbr0.
3. Centang opsi VLAN Tag, lalu masukkan ID VLAN (misalnya 10, 20, atau 30).
4. Klik Add dan Start VM.

Sekarang, VM Anda akan terhubung ke VLAN yang sesuai dengan tag yang dimasukkan.

4. Konfigurasi VLAN via CLI

Jika Anda lebih suka menggunakan terminal, konfigurasi dapat dilakukan di file /etc/network/interfaces.
Contoh:

auto vmbr0
iface vmbr0 inet manual
    bridge-ports eno1
    bridge-stp off
    bridge-fd 0

auto vmbr0.10
iface vmbr0.10 inet static
    address 192.168.10.2/24
    gateway 192.168.10.1

auto vmbr0.20
iface vmbr0.20 inet static
    address 192.168.20.2/24

auto vmbr0
iface vmbr0 inet manual
    bridge-ports eno1
    bridge-stp off
    bridge-fd 0

auto vmbr0.10
iface vmbr0.10 inet static
    address 192.168.10.2/24
    gateway 192.168.10.1

auto vmbr0.20
iface vmbr0.20 inet static
    address 192.168.20.2/24

Di sini, vmbr0.10 dan vmbr0.20 masing-masing adalah VLAN interface untuk VLAN 10 dan 20.

Jangan lupa lakukan apply konfigurasi:

ifreload -a

ifreload -a

5. Menguji Koneksi VLAN

Setelah semua konfigurasi selesai, pastikan:

• VM pada VLAN yang sama bisa saling ping.
• VM pada VLAN berbeda tidak bisa saling terhubung (kecuali ada router atau firewall yang mengizinkan).
• Anda masih bisa mengakses Proxmox Web GUI tanpa kehilangan koneksi (jangan ubah IP utama tanpa rencana).

6. Tips & Best Practice

• Backup konfigurasi jaringan sebelum mengubah apapun (cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces.bak).
• Gunakan mode Permissive di switch saat uji coba agar lebih mudah troubleshooting.
• Jika server Proxmox menggunakan beberapa NIC, gunakan satu untuk management dan satu khusus untuk VLAN Trunk.
• Gunakan VLAN-aware bridge di Proxmox jika ingin membuat banyak VLAN tanpa membuat bridge per VLAN.

Anda sudah tahu cara melakukan konfigurasi VLAN Trunk di Proxmox VE, mulai dari konsep dasar, pengaturan di switch, hingga implementasi di Proxmox GUI maupun CLI. Dengan memahami VLAN, Anda bisa membangun infrastruktur virtual yang lebih aman, efisien, dan terstruktur.

Ingin melangkah lebih jauh?
Baca juga: “Membuat VLAN-Aware Bridge di Proxmox VE untuk Manajemen Jaringan yang Fleksibel“.