Mengoptimalkan Kinerja Server AlmaLinux

Apakah server AlmaLinux Anda terasa lambat atau sering mengalami lonjakan beban (high load) tanpa alasan yang jelas? Banyak pengguna pemula menghadapi hal yang sama setelah melakukan instalasi awal. Mereka mengira performa server sudah optimal padahal sebenarnya masih banyak hal yang bisa ditingkatkan.

Mulai dari konfigurasi sistem yang belum efisien, layanan yang berjalan tanpa kebutuhan, hingga pengaturan kernel yang belum dioptimalkan — semua bisa berpengaruh terhadap kecepatan dan stabilitas server Anda.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda mengubah AlmaLinux dari “sekadar berjalan” menjadi server yang cepat, efisien, dan siap menangani beban kerja tinggi.
Anda akan menemukan:

• Penjelasan mengapa server bisa lambat.
• Langkah-langkah tuning performa yang aman untuk pemula.
• Tips praktis agar AlmaLinux tetap ringan dan stabil dalam jangka panjang.

1. Periksa Beban Sistem Secara Real-Time

Langkah pertama dalam optimasi adalah memahami kondisi server saat ini. Gunakan perintah berikut untuk memantau kinerja:

top

top

atau

htop

htop

Dengan perintah ini, Anda bisa melihat:

• CPU usage
• Memory usage
• Proses yang paling banyak memakan sumber daya

Jika load average Anda selalu tinggi (misalnya di atas jumlah core CPU), itu tanda bahwa sistem sedang kelebihan beban.

2. Nonaktifkan Layanan yang Tidak Diperlukan

Secara default, AlmaLinux menjalankan beberapa service yang mungkin tidak Anda butuhkan. Nonaktifkan layanan yang tidak digunakan agar RAM dan CPU tidak terbebani.

Lihat daftar service aktif:

sudo systemctl list-unit-files --type=service --state=enabled

sudo systemctl list-unit-files --type=service --state=enabled

Nonaktifkan service yang tidak perlu, misalnya Bluetooth (jika ini server tanpa GUI):

sudo systemctl disable bluetooth

sudo systemctl disable bluetooth

Kemudian hentikan proses yang sedang berjalan:

sudo systemctl stop bluetooth

sudo systemctl stop bluetooth

Tips: Semakin sedikit service berjalan di latar belakang, semakin cepat waktu boot dan semakin ringan kinerja server Anda.

3. Optimalkan Penggunaan Memori dengan Swap dan Cache

Jika server Anda memiliki RAM terbatas, gunakan swap dengan ukuran yang tepat.
Periksa status swap:

swapon --show

swapon --show

Jika belum ada, buat swap file:

sudo fallocate -l 2G /swapfile
sudo chmod 600 /swapfile
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfile

sudo fallocate -l 2G /swapfile
sudo chmod 600 /swapfile
sudo mkswap /swapfile
sudo swapon /swapfile

Tambahkan ke /etc/fstab agar aktif otomatis setelah reboot:

/swapfile none swap sw 0 0

/swapfile none swap sw 0 0

Selain itu, atur agar sistem lebih efisien menggunakan cache dengan mengedit swappiness:

sudo sysctl vm.swappiness=10

sudo sysctl vm.swappiness=10

Nilai rendah membuat sistem menggunakan RAM lebih lama sebelum berpindah ke swap, yang berarti performa lebih cepat.

4. Gunakan Tuning Profile dengan tuned

AlmaLinux sudah menyediakan paket tuned yang dapat menyesuaikan performa berdasarkan profil penggunaan.

Instal terlebih dahulu:

sudo dnf install tuned -y
sudo systemctl enable --now tuned

sudo dnf install tuned -y
sudo systemctl enable --now tuned

Lihat profil yang tersedia:

sudo tuned-adm list

sudo tuned-adm list

Gunakan profil yang sesuai, misalnya untuk server performa tinggi:

sudo tuned-adm profile throughput-performance

sudo tuned-adm profile throughput-performance

Profil ini akan mengoptimalkan CPU scheduler, disk I/O, dan parameter kernel agar server berjalan maksimal.

5. Optimalkan I/O Disk dan Filesystem

Kinerja server sering terhambat oleh I/O disk. Anda bisa memperbaikinya dengan langkah berikut:

• Gunakan sistem file XFS atau EXT4 dengan journaling mode yang efisien.
• Periksa scheduler disk:

cat /sys/block/sda/queue/scheduler

cat /sys/block/sda/queue/scheduler

Ubah ke mode deadline atau noop untuk server virtual agar lebih cepat:

echo deadline | sudo tee /sys/block/sda/queue/scheduler

echo deadline | sudo tee /sys/block/sda/queue/scheduler

Tips tambahan: Jalankan pembersihan rutin menggunakan:

sudo dnf clean all
sudo journalctl --vacuum-time=7d

sudo dnf clean all
sudo journalctl --vacuum-time=7d

Langkah ini menjaga ruang penyimpanan tetap lega dan sistem tidak melambat karena log yang menumpuk.

6. Monitoring dan Maintenance Otomatis

Tidak cukup hanya mengoptimalkan sekali. Anda perlu memantau server secara rutin.
Gunakan alat seperti:

• Netdata – monitoring real-time berbasis web.
• Cockpit – GUI bawaan AlmaLinux untuk administrasi server.
• Glances – alternatif ringan untuk melihat performa CPU, RAM, disk, dan jaringan dalam satu tampilan.

Instalasi contoh:

sudo dnf install cockpit -y
sudo systemctl enable --now cockpit.socket

sudo dnf install cockpit -y
sudo systemctl enable --now cockpit.socket

Setelah itu, akses dari browser:

https://alamat-ip-server:9090

https://alamat-ip-server:9090

Dengan alat ini, Anda bisa memastikan optimasi yang sudah Anda lakukan benar-benar efektif.

Sekarang Anda sudah memiliki gambaran lengkap bagaimana cara mengoptimalkan kinerja server AlmaLinux dengan aman dan efisien. Dari mengelola service, memanfaatkan tuned profiles, hingga menjaga performa lewat monitoring — semua langkah ini akan membuat server Anda berjalan lebih cepat, stabil, dan hemat sumber daya.

Ingin melangkah lebih jauh?
Baca juga: [Cara Mengamankan Server AlmaLinux dari Serangan Brute Force]