
Daftar Isi
Anda ingin menyalin file dari komputer lokal ke server Linux tapi bingung harus menggunakan apa? Banyak pengguna AlmaLinux baru sering mengalami kebingungan saat mencoba mentransfer file melalui terminal — terutama ketika berhadapan dengan perintah seperti SCP (Secure Copy Protocol) yang terlihat menakutkan di awal.
Padahal, SCP adalah salah satu cara paling mudah dan aman untuk mengirim file antar sistem menggunakan protokol SSH. Anda tidak perlu konfigurasi rumit atau software tambahan — cukup satu baris perintah, file langsung terkirim.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah demi langkah:
- Apa itu SCP dan bagaimana cara kerjanya.
- Cara mengirim file dari lokal ke server, dan sebaliknya.
- Contoh penggunaan SCP dengan opsi tambahan (seperti port, folder, dan recursive copy).
- Tips agar transfer file berjalan lancar tanpa error.
Apa Itu SCP dan Mengapa Penting?
SCP (Secure Copy Protocol) adalah perintah berbasis SSH yang digunakan untuk menyalin file antar komputer secara aman. Semua data yang dikirim melalui SCP dienkripsi, sehingga mencegah penyadapan selama proses transfer.
Dengan kata lain, SCP menggabungkan keamanan SSH dan kemudahan perintah cp (copy), menjadikannya alat ideal untuk administrasi server, backup data, atau deployment aplikasi.
1. Mengecek Ketersediaan SCP di AlmaLinux
Secara default, SCP sudah tersedia di AlmaLinux karena merupakan bagian dari paket OpenSSH. Untuk memastikan, jalankan:
scp -vJika muncul informasi versi, berarti SCP sudah siap digunakan. Jika belum, instal dengan:
sudo dnf install openssh-clients -y2. Mengirim File dari Lokal ke Server
Format dasar perintah SCP adalah:
scp [lokasi_file] [user]@[alamat_server]:[lokasi_tujuan]Contoh:
scp dokumentasi.txt root@192.168.1.10:/home/root/Penjelasan:
dokumentasi.txt→ nama file di komputer lokal.root@192.168.1.10→ user dan alamat IP server tujuan./home/root/→ folder tempat file akan disimpan.
Setelah dijalankan, Anda akan diminta memasukkan password SSH server. Jika benar, file akan terkirim dalam hitungan detik.
3. Mengunduh File dari Server ke Lokal
Untuk arah sebaliknya (dari server ke komputer lokal), cukup balik posisi sumber dan tujuan:
scp root@192.168.1.10:/home/root/dokumentasi.txt /home/anda/Documents/Perintah ini akan menyalin file dari server ke folder Documents di komputer Anda.
4. Mengirim Folder Secara Rekursif
Jika ingin menyalin satu folder beserta isinya, gunakan opsi -r (recursive):
scp -r /home/anda/project root@192.168.1.10:/var/www/Opsi -r memastikan seluruh file dan subfolder di dalamnya ikut dikirim.
5. Menentukan Port SSH Secara Manual
Jika server Anda tidak menggunakan port SSH default (22), tambahkan opsi -P:
scp -P 2222 laporan.pdf root@192.168.1.10:/home/root/Huruf P harus besar, karena -p kecil digunakan untuk mempertahankan waktu modifikasi file.
6. Menampilkan Progres Transfer
Ingin tahu seberapa cepat file Anda dikirim? Tambahkan opsi -v untuk menampilkan informasi proses transfer:
scp -v backup.zip root@192.168.1.10:/home/root/Atau gunakan -C agar file dikompresi otomatis selama pengiriman (lebih cepat untuk file besar):
scp -C backup.zip root@192.168.1.10:/home/root/7. Tips Agar Transfer File SCP Lancar
- Pastikan layanan SSH aktif di kedua sisi:
sudo systemctl status sshd- Gunakan kunci SSH (SSH Key) agar tidak perlu mengetik password berulang kali.
- Jika transfer lambat, gunakan opsi
-Cuntuk kompresi data. - Untuk otomatisasi (misalnya backup rutin), kombinasikan SCP dengan bash script atau cron job.
Sekarang Anda sudah tahu cara menggunakan SCP di AlmaLinux — mulai dari transfer file sederhana hingga opsi lanjutan seperti port dan kompresi. Dengan pemahaman ini, Anda bisa mengelola file antar server dengan aman dan efisien tanpa perlu aplikasi tambahan.
Ingin memperdalam kemampuan administrasi server?
Baca juga: Cara Mengatur SSH Key di AlmaLinux untuk Akses Tanpa Password
