Press ESC to close

Cara Menggunakan logrotate di Rocky Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Apakah sistem server Anda mulai melambat karena ukuran log yang membengkak? Atau mungkin Anda baru sadar bahwa file log di direktori /var/log sudah mencapai ukuran ratusan megabyte dan sulit dibuka?

Masalah seperti ini umum terjadi, terutama bagi pengguna Rocky Linux yang belum mengatur sistem rotasi log. Jika dibiarkan, file log yang terus tumbuh bisa memenuhi ruang penyimpanan dan menyebabkan performa server menurun.

Solusinya? Gunakan logrotate — sebuah alat bawaan Linux yang berfungsi untuk mengelola, memutar (rotate), mengompres, dan menghapus log lama secara otomatis.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari:

  • Apa itu logrotate dan bagaimana cara kerjanya.
  • Cara memeriksa dan mengatur konfigurasi logrotate.
  • Panduan langkah demi langkah membuat aturan rotasi log sendiri.
  • Tips penting agar rotasi log berjalan aman dan efisien.

Apa Itu logrotate?

logrotate adalah utilitas bawaan Linux yang secara otomatis mengatur rotasi dan pembersihan file log. Artinya, ia akan:

  • Membuat file log baru secara berkala (harian, mingguan, atau bulanan).
  • Mengarsipkan log lama dengan ekstensi seperti .1, .gz, atau .bz2.
  • Menghapus log yang sudah terlalu lama agar tidak memenuhi disk.

Dengan kata lain, logrotate menjaga sistem Anda tetap ringan dan teratur tanpa perlu campur tangan manual.


Langkah – Langkah Menggunakan logrotate di Rocky Linux

1. Mengecek Instalasi logrotate

Biasanya logrotate sudah terpasang secara default di Rocky Linux. Untuk memastikan:

rpm -q logrotate

Jika belum terpasang, instal dengan:

sudo dnf install logrotate -y

2. Struktur dan Lokasi File Konfigurasi

Setelah terpasang, Anda bisa menemukan dua lokasi utama konfigurasi:

  • File utama: /etc/logrotate.conf
  • Folder konfigurasi tambahan: /etc/logrotate.d/

File logrotate.conf berisi pengaturan global, sedangkan direktori logrotate.d berisi aturan khusus untuk aplikasi tertentu seperti Apache, Nginx, atau MySQL.


3. Menjalankan logrotate Secara Manual

Untuk menguji apakah konfigurasi Anda berjalan dengan baik:

sudo logrotate /etc/logrotate.conf --debug

Perintah ini tidak akan benar-benar merotasi log, tetapi akan menampilkan proses yang dilakukan untuk memastikan tidak ada error.

Jika Anda ingin memaksa rotasi log segera dijalankan, gunakan:

sudo logrotate -f /etc/logrotate.conf

4. Membuat Aturan Rotasi Log Sendiri

Misalnya, Anda memiliki aplikasi dengan log di /var/log/myapp.log.
Buat file konfigurasi baru:

sudo nano /etc/logrotate.d/myapp

Lalu masukkan konfigurasi berikut:

/var/log/myapp.log {
    daily
    rotate 7
    compress
    missingok
    notifempty
    create 0640 root root
    postrotate
        systemctl restart myapp.service > /dev/null 2>&1 || true
    endscript
}

Penjelasan singkat:

  • daily → rotasi dilakukan setiap hari.
  • rotate 7 → simpan 7 arsip log sebelum dihapus.
  • compress → kompres log lama agar hemat ruang.
  • missingok → abaikan jika file log tidak ditemukan.
  • notifempty → tidak memproses file log kosong.
  • create → buat log baru dengan izin dan kepemilikan tertentu.
  • postrotate → jalankan perintah setelah rotasi selesai (misalnya restart service).

5. Mengatur Jadwal logrotate Otomatis

Secara default, logrotate berjalan otomatis lewat cron atau systemd timer.
Untuk memastikannya, cek timer aktif dengan:

systemctl list-timers | grep logrotate

Jika Anda melihat logrotate.timer aktif, berarti sistem Anda sudah menjadwalkan rotasi log otomatis setiap hari.


6. Tips Penting Agar Rotasi Log Tidak Bermasalah

  • Selalu tes konfigurasi baru dengan --debug sebelum digunakan.
  • Gunakan path absolut (lengkap) untuk menghindari error.
  • Jangan ubah file di /etc/logrotate.d/ bawaan sistem kecuali tahu risikonya.
  • Pantau ruang penyimpanan di /var/log secara rutin agar log tidak menumpuk.

Sekarang Anda sudah memahami cara kerja dan konfigurasi dasar logrotate di Rocky Linux. Dengan pengaturan yang tepat, sistem Anda akan lebih stabil, ringan, dan bebas dari masalah log menumpuk.

Ingin tahu lebih banyak tentang optimasi server di Rocky Linux?
Baca juga: [Cara Mengkonfigurasi SELinux di Rocky Linux: Menerapkan Kebijakan Keamanan]

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link