Press ESC to close

Konfigurasi Otomatisasi Backup Harian di Rocky Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Anda kehilangan data penting di server hanya karena lupa melakukan backup? Banyak pengguna Rocky Linux—terutama pemula—baru sadar pentingnya backup otomatis setelah data mereka hilang akibat error, kerusakan sistem, atau kesalahan konfigurasi.

Melakukan backup secara manual memang bisa dilakukan, tapi cepat atau lambat itu menjadi beban. Tidak efisien, dan sering terlewat. Solusinya? Otomatisasi backup harian.

Dalam panduan ini, Anda akan belajar langkah demi langkah bagaimana mengonfigurasi backup otomatis di Rocky Linux, mulai dari membuat skrip sederhana, menjadwalkannya dengan cron job, hingga memastikan hasil backup tersimpan dengan aman.


Mengapa Backup Otomatis Penting?

Sebelum masuk ke teknis, mari pahami dulu manfaatnya.
Backup otomatis di Rocky Linux memastikan bahwa setiap hari, sistem Anda membuat salinan data penting ke lokasi yang aman. Dengan begitu, jika terjadi kerusakan atau kesalahan pengguna, Anda bisa memulihkan file tanpa panik.

Beberapa keuntungan utama:

  • Konsistensi: Data dibackup tepat waktu, tanpa kelalaian manusia.
  • Keamanan: File tersimpan di lokasi berbeda (misalnya disk eksternal atau direktori cloud).
  • Efisiensi: Menghemat waktu dan tenaga.

Langkah-Langkah Konfigurasi Otomatisasi Backup Harian di Rocky Linux

1. Buat Direktori Tujuan Backup

Pertama, tentukan lokasi di mana backup akan disimpan. Misalnya di /backup.

sudo mkdir /backup
sudo chmod 700 /backup

Hak akses 700 memastikan hanya pengguna root yang bisa membaca dan menulis ke folder tersebut.


2. Buat Skrip Backup

Kita akan membuat skrip sederhana untuk menyalin data penting, misalnya direktori /var/www dan file konfigurasi /etc.

Buat file baru:

sudo nano /usr/local/bin/backup-harian.sh

Isi dengan contoh berikut:

#!/bin/bash
# Skrip Backup Harian - Rocky Linux

TANGGAL=$(date +%F)
TARGET="/backup/backup-$TANGGAL.tar.gz"

tar -czf $TARGET /etc /var/www 2>/dev/null

echo "Backup selesai: $TARGET"

Simpan dan ubah izin agar bisa dieksekusi:

sudo chmod +x /usr/local/bin/backup-harian.sh

3. Uji Jalankan Skrip Secara Manual

Sebelum dijadwalkan otomatis, pastikan skrip berfungsi:

sudo /usr/local/bin/backup-harian.sh

Jika muncul pesan “Backup selesai”, artinya skrip bekerja dengan baik.


4. Jadwalkan Backup Harian dengan Cron

Untuk membuatnya berjalan otomatis setiap hari, kita gunakan cron job.

Edit cron untuk root:

sudo crontab -e

Tambahkan baris berikut untuk menjalankan backup setiap pukul 02:00 pagi:

0 2 * * * /usr/local/bin/backup-harian.sh

Artinya:

  • 0 → menit ke-0
  • 2 → jam ke-2 (02:00)
  • * * * → setiap hari, setiap bulan, setiap tahun

Simpan dan keluar. Sekarang sistem akan menjalankan backup otomatis setiap malam.


5. Menghapus Backup Lama Secara Otomatis

Agar ruang penyimpanan tidak cepat penuh, Anda bisa menambahkan perintah di dalam skrip untuk menghapus file backup yang lebih dari 7 hari:

Tambahkan baris berikut di akhir skrip backup-harian.sh:

find /backup -type f -mtime +7 -name "*.tar.gz" -exec rm -f {} \;

Artinya: hapus file .tar.gz di folder /backup yang berumur lebih dari 7 hari.


6. Backup ke Lokasi Eksternal atau Cloud

Anda juga bisa menambahkan perintah untuk menyalin hasil backup ke penyimpanan eksternal atau cloud, misalnya:

  • Ke server lain via SCP:
scp $TARGET user@192.168.1.100:/mnt/storage/
  • Ke Google Drive (menggunakan rclone):
rclone copy $TARGET gdrive:/backup-server/

Dengan begitu, data Anda tetap aman bahkan jika server utama rusak.


Sekarang Anda sudah memiliki sistem backup otomatis harian di Rocky Linux yang dapat diandalkan. Dengan skrip sederhana dan cron job, setiap malam sistem akan menyimpan salinan data penting tanpa perlu campur tangan manual.

Ingin melangkah lebih jauh?
Baca juga: Cara Memulihkan Data Backup di Rocky Linux: Panduan Restore Lengkap

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link