Panduan Instalasi LEMP Stack di Rocky Linux

Anda ingin membangun website atau server aplikasi dengan performa tinggi di Rocky Linux, tetapi bingung harus mulai dari mana? Banyak pengguna baru sering mendengar istilah LEMP Stack, namun tidak tahu apa yang harus diinstal lebih dulu atau bagaimana mengonfigurasinya dengan benar.

Jangan khawatir — Anda berada di tempat yang tepat!
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap dan praktis untuk membantu Anda memahami serta menginstal LEMP Stack di Rocky Linux, langkah demi langkah.

Setelah membaca artikel ini hingga tuntas, Anda akan:

• Memahami apa itu LEMP Stack dan bagaimana komponennya bekerja.
• Mengetahui cara menginstal Nginx, MariaDB, dan PHP-FPM di Rocky Linux.
• Mampu menguji konfigurasi server agar siap digunakan untuk proyek web Anda.
• Mendapatkan tips keamanan dan optimasi dasar agar instalasi berjalan lancar.

Apa Itu LEMP Stack?

LEMP adalah singkatan dari:

• L: Linux – sistem operasi yang menjadi fondasi server.
• E: Engine-X (Nginx) – web server cepat dan ringan.
• M: MariaDB/MySQL – sistem manajemen basis data.
• P: PHP – bahasa pemrograman untuk memproses halaman web dinamis.

Berbeda dengan LAMP Stack (yang menggunakan Apache), LEMP menggunakan Nginx sebagai pengganti web server. Nginx dikenal lebih efisien untuk menangani banyak koneksi secara bersamaan.

Langkah-Langkah Instalasi LEMP Stack di Rocky Linux

1. Perbarui Sistem Rocky Linux

Langkah pertama adalah memastikan semua paket sistem dalam versi terbaru.
Jalankan perintah berikut di terminal Anda:

sudo dnf update -y

sudo dnf update -y

Ini penting agar instalasi berjalan tanpa konflik dependensi.

2. Instal Nginx (Web Server)

Nginx adalah komponen utama yang menangani permintaan HTTP.

sudo dnf install nginx -y

sudo dnf install nginx -y

Setelah instalasi, aktifkan dan jalankan layanan:

sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

sudo systemctl enable nginx
sudo systemctl start nginx

Untuk memastikan Nginx berjalan, buka browser dan ketik alamat server Anda (misal: http://localhost atau http://ip_server). Jika muncul halaman “Welcome to Nginx”, berarti instalasi berhasil!

3. Instal MariaDB (Database Server)

Selanjutnya, instal database untuk menyimpan data website.

sudo dnf install mariadb-server -y

sudo dnf install mariadb-server -y

Aktifkan dan mulai layanan MariaDB:

sudo systemctl enable mariadb
sudo systemctl start mariadb

sudo systemctl enable mariadb
sudo systemctl start mariadb

Lakukan konfigurasi keamanan dasar:

sudo mysql_secure_installation

sudo mysql_secure_installation

Ikuti instruksi di layar: atur password root, hapus user anonim, dan nonaktifkan akses root dari jarak jauh.

Untuk masuk ke database:

sudo mysql -u root -p

sudo mysql -u root -p

4. Instal PHP dan Modul Pendukung

PHP digunakan untuk menjalankan skrip server-side. Karena Nginx tidak memiliki modul PHP bawaan seperti Apache, kita menggunakan PHP-FPM (FastCGI Process Manager).

sudo dnf install php php-fpm php-mysqlnd -y

sudo dnf install php php-fpm php-mysqlnd -y

Aktifkan dan jalankan layanan PHP-FPM:

sudo systemctl enable php-fpm
sudo systemctl start php-fpm

sudo systemctl enable php-fpm
sudo systemctl start php-fpm

Pastikan PHP-FPM diatur agar berjalan dengan user nginx.
Edit file konfigurasinya:

sudo nano /etc/php-fpm.d/www.conf

sudo nano /etc/php-fpm.d/www.conf

Cari baris berikut dan ubah:

user = apache
group = apache

user = apache
group = apache

Menjadi:

user = nginx
group = nginx

user = nginx
group = nginx

Simpan, lalu restart PHP-FPM:

sudo systemctl restart php-fpm

sudo systemctl restart php-fpm

5. Konfigurasi Nginx agar Mendukung PHP

Buka konfigurasi default Nginx:

sudo nano /etc/nginx/conf.d/default.conf

sudo nano /etc/nginx/conf.d/default.conf

Ubah bagian server agar mendukung file PHP seperti berikut:

location / {
    root   /usr/share/nginx/html;
    index  index.php index.html index.htm;
}

location ~ \.php$ {
    root           /usr/share/nginx/html;
    fastcgi_pass   unix:/run/php-fpm/www.sock;
    fastcgi_index  index.php;
    fastcgi_param  SCRIPT_FILENAME  $document_root$fastcgi_script_name;
    include        fastcgi_params;
}

location / {
    root   /usr/share/nginx/html;
    index  index.php index.html index.htm;
}

location ~ \.php$ {
    root           /usr/share/nginx/html;
    fastcgi_pass   unix:/run/php-fpm/www.sock;
    fastcgi_index  index.php;
    fastcgi_param  SCRIPT_FILENAME  $document_root$fastcgi_script_name;
    include        fastcgi_params;
}

Simpan perubahan, lalu tes konfigurasi:

sudo nginx -t

sudo nginx -t

Jika tidak ada error, restart layanan:

sudo systemctl restart nginx

sudo systemctl restart nginx

6. Uji Instalasi PHP

Untuk memastikan PHP berfungsi, buat file uji di folder web root:

sudo nano /usr/share/nginx/html/info.php

sudo nano /usr/share/nginx/html/info.php

Isi dengan:

<?php
phpinfo();
?>

<?php
phpinfo();
?>

Simpan, lalu buka di browser:
http://ip_server/info.php

Jika muncul halaman informasi PHP, maka instalasi LEMP Stack di Rocky Linux telah berhasil!

7. Keamanan & Optimasi Dasar

• Hapus file info.php setelah pengujian (sudo rm /usr/share/nginx/html/info.php).
• Gunakan firewall untuk mengizinkan hanya port 80 dan 443:

sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
sudo firewall-cmd --reload

sudo firewall-cmd --permanent --add-service=http
sudo firewall-cmd --permanent --add-service=https
sudo firewall-cmd --reload

• Pastikan semua layanan berjalan otomatis saat boot:

sudo systemctl enable nginx mariadb php-fpm

sudo systemctl enable nginx mariadb php-fpm

Anda telah berhasil menginstal dan mengonfigurasi LEMP Stack di Rocky Linux dari nol. Kini server Anda siap untuk menjalankan aplikasi web dinamis dengan performa cepat dan stabil.

Langkah selanjutnya, Anda bisa mempelajari cara mengamankan Nginx atau mengoptimalkan performa PHP-FPM agar server lebih efisien.
👉 Baca juga: [Mengoptimalkan Kecepatan Website WordPress di Rocky Linux].