Press ESC to close

Instalasi dan Konfigurasi PHP-FPM di Rocky Linux

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link

Anda ingin membangun server web yang cepat dan efisien di Rocky Linux, tetapi bingung dengan pengaturan PHP-FPM? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pemula merasa kesulitan memahami bagaimana PHP-FPM (FastCGI Process Manager) bekerja, terutama saat mengintegrasikannya dengan Nginx atau Apache.

Tanpa konfigurasi yang tepat, performa situs web bisa menurun, dan Anda mungkin menghadapi error seperti 502 Bad Gateway atau Connection Refused.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda!
Dalam panduan lengkap ini, Anda akan belajar:

  • Apa itu PHP-FPM dan bagaimana cara kerjanya di Rocky Linux.
  • Langkah instalasi PHP-FPM dengan perintah yang mudah diikuti.
  • Konfigurasi PHP-FPM agar optimal untuk Nginx maupun Apache.
  • Tips menguji dan memastikan PHP-FPM berjalan dengan benar.

Apa Itu PHP-FPM?

PHP-FPM (PHP FastCGI Process Manager) adalah sistem pengelola proses PHP yang dirancang untuk meningkatkan performa dan stabilitas aplikasi berbasis PHP.
Berbeda dengan modul PHP tradisional yang dijalankan langsung di web server, PHP-FPM bekerja secara terpisah (daemon) — memungkinkan server web seperti Nginx berkomunikasi melalui socket atau port TCP.

Keuntungannya:

  • Lebih cepat dan efisien dalam menangani banyak permintaan.
  • Konsumsi resource lebih ringan.
  • Lebih mudah dikonfigurasi dan dikontrol.

Langkah-Langkah Instalasi dan Konfigurasi PHP-FPM di Rocky Linux

1. Memperbarui Sistem

Selalu mulai dengan memperbarui paket sistem agar instalasi berjalan lancar. Jalankan perintah berikut:

sudo dnf update -y

2. Menginstal PHP dan PHP-FPM

Rocky Linux secara default menyediakan paket PHP di repositori AppStream. Anda bisa memilih versi PHP tertentu, misalnya PHP 8.2.

sudo dnf module reset php -y
sudo dnf module enable php:8.2 -y
sudo dnf install php php-fpm php-cli php-mysqlnd php-opcache php-gd php-xml php-mbstring -y

Perintah ini akan menginstal PHP beserta ekstensi penting yang umum digunakan.

3. Mengaktifkan dan Menjalankan Layanan PHP-FPM

Setelah instalasi selesai, aktifkan layanan PHP-FPM agar berjalan otomatis saat sistem boot.

sudo systemctl enable php-fpm
sudo systemctl start php-fpm

Untuk memastikan statusnya:

sudo systemctl status php-fpm

Jika tampil “active (running)”, berarti PHP-FPM sudah berjalan dengan benar.

4. Mengonfigurasi PHP-FPM

File utama konfigurasi PHP-FPM ada di:

/etc/php-fpm.d/www.conf

Edit file tersebut menggunakan editor favorit Anda:

sudo nano /etc/php-fpm.d/www.conf

Beberapa pengaturan penting yang perlu diperhatikan:

  • user dan group → pastikan sesuai dengan user web server.
    • Untuk Nginx: user = nginx, group = nginx
    • Untuk Apache: user = apache, group = apache
  • listen → tentukan jalur socket atau port. Contoh:
listen = /run/php-fpm/www.sock
  • sten.owner dan listen.group → sesuaikan agar web server bisa mengakses socket.

Simpan perubahan lalu restart PHP-FPM:

sudo systemctl restart php-fpm

5. Integrasi PHP-FPM dengan Nginx

Jika Anda menggunakan Nginx, pastikan blok server diarahkan ke socket PHP-FPM.

Edit konfigurasi Nginx, misalnya di:

/etc/nginx/conf.d/default.conf

Tambahkan atau ubah bagian berikut:

location ~ \.php$ {
    root           /usr/share/nginx/html;
    fastcgi_pass   unix:/run/php-fpm/www.sock;
    fastcgi_index  index.php;
    fastcgi_param  SCRIPT_FILENAME  $document_root$fastcgi_script_name;
    include        fastcgi_params;
}

Simpan lalu restart Nginx:

sudo systemctl restart nginx

6. Menguji PHP-FPM

Buat file uji PHP di direktori web:

sudo nano /usr/share/nginx/html/info.php

Isi dengan:

<?php phpinfo(); ?>

Kemudian buka di browser:

http://alamat-ip-server/info.php

Jika halaman informasi PHP muncul, berarti konfigurasi PHP-FPM berhasil!

7. Tips Optimalisasi PHP-FPM

  • Gunakan opcache untuk mempercepat eksekusi skrip PHP.
  • Atur parameter proses di file www.conf:
    • pm = dynamic
    • pm.max_children, pm.start_servers, pm.min_spare_servers, pm.max_spare_servers sesuai kapasitas server Anda.
  • Pastikan SELinux mengizinkan akses socket PHP-FPM (jika aktif):
sudo setsebool -P httpd_can_network_connect on

Anda telah berhasil menginstal dan mengonfigurasi PHP-FPM di Rocky Linux. Dengan langkah-langkah di atas, server Anda siap melayani aplikasi PHP dengan performa yang lebih cepat, stabil, dan efisien.

Ingin melanjutkan ke tahap berikutnya?
Baca juga: Cara Menginstal dan Mengonfigurasi Nginx di Rocky Linux

👉 Jika Anda ingin memperdalam, jangan lewatkan artikel terkait lainnya:

Backup Disk Menggunakan dd dan Clonezilla

Mengatur Samba (SMB) untuk File Sharing dengan Windows

Mengenal Stratis dan Manfaatnya di RHEL-based Distro

Cara Menggunakan Btrfs Snapshot untuk Backup Cepat

Mengatur Quota Disk untuk User dan Group

WhatsAppTelegramFacebookXThreadsCopy Link