
Daftar Isi
Apakah Anda baru mengenal WordPress dan merasa bingung harus mulai dari mana? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak pemula merasa kewalahan ketika mendengar istilah seperti hosting, domain, atau dashboard admin. Padahal, jika tahu langkahnya, proses instalasi dan konfigurasi WordPress sebenarnya sangat mudah — bahkan bisa selesai dalam hitungan menit!
Di artikel ini, Anda akan mendapatkan panduan lengkap langkah demi langkah untuk menginstal WordPress dari nol hingga siap digunakan. Anda juga akan belajar cara melakukan konfigurasi dasar agar situs Anda berjalan cepat, aman, dan optimal. Mari kita mulai perjalanan Anda menuju website profesional pertama Anda!
1. Persiapan Sebelum Instalasi WordPress
Sebelum Anda mulai menginstal WordPress, pastikan Anda sudah menyiapkan dua hal penting:
- Domain: Alamat unik website Anda (contoh: namadomain.com).
- Hosting: Tempat menyimpan file website agar bisa diakses secara online.
Tips: Pilih hosting yang mendukung One Click Installer seperti Softaculous di cPanel. Ini akan memudahkan proses instalasi WordPress tanpa repot upload file manual.
2. Cara Instalasi WordPress di Hosting (cPanel)
Berikut langkah-langkah instalasi menggunakan fitur Softaculous pada cPanel:
- Login ke cPanel menggunakan akun hosting Anda.
- Cari menu Softaculous Apps Installer dan pilih WordPress.
- Klik Install Now.
- Isi informasi instalasi:
- Choose Protocol: Pilih
https://jika sudah memiliki SSL. - Choose Domain: Pilih domain utama Anda.
- Site Name: Nama situs Anda.
- Site Description: Deskripsi singkat situs.
- Admin Username dan Password: Buat username dan password untuk login ke dashboard WordPress.
- Choose Protocol: Pilih
- Klik Install, dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
- Setelah berhasil, Anda akan melihat URL login seperti:
https://namadomain.com/wp-admin
Catatan: Anda juga bisa melakukan instalasi manual dengan mengunduh WordPress dari wordpress.org, lalu mengunggahnya ke hosting melalui FTP. Namun, cara otomatis jauh lebih mudah untuk pemula.
3. Konfigurasi Awal Setelah Instalasi
Setelah berhasil masuk ke dashboard WordPress, lakukan beberapa pengaturan dasar agar situs Anda lebih siap digunakan:
a. Atur Judul dan Deskripsi Situs
Masuk ke Settings → General, lalu ubah:
- Site Title → Judul website Anda.
- Tagline → Deskripsi singkat tentang website.
b. Ubah Struktur URL (Permalink)
Pergi ke Settings → Permalinks, pilih opsi Post name agar URL artikel Anda terlihat seperti ini:https://namadomain.com/judul-artikel
Ini lebih ramah SEO dan mudah diingat.
c. Pasang Tema WordPress
Masuk ke Appearance → Themes → Add New
Pilih tema gratis dari repositori WordPress, atau unggah tema premium jika sudah memilikinya.
Gunakan tema yang ringan dan responsif agar website cepat diakses di semua perangkat.
d. Instal Plugin Penting
Beberapa plugin dasar yang wajib dipasang:
- Yoast SEO – membantu optimasi mesin pencari.
- WPForms – membuat formulir kontak dengan mudah.
- Elementor – page builder untuk desain halaman tanpa kode.
- Wordfence Security – melindungi situs dari ancaman hacker.
e. Hapus Konten Default
Hapus halaman “Hello World” dan “Sample Page” agar website terlihat profesional sejak awal.
4. Uji Coba dan Optimasi Awal
Sebelum mempublikasikan situs Anda, pastikan semuanya berjalan lancar:
- Cek kecepatan website menggunakan PageSpeed Insights.
- Tes tampilan di perangkat mobile.
- Pastikan semua tautan dan gambar berfungsi dengan baik.
Jika semua sudah siap — selamat! 🎉
Anda baru saja menyelesaikan instalasi dan konfigurasi WordPress dengan benar.
Sekarang Anda sudah memiliki website WordPress yang siap digunakan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya memahami proses instalasi, tetapi juga cara mengoptimalkannya agar performa situs lebih baik dan SEO-friendly.
Ingin melangkah lebih jauh?
Baca juga: [Panduan Lengkap Membuat Artikel SEO di WordPress]
