Instalasi dan Konfigurasi Laravel dengan Composer Terbaru

Anda baru ingin belajar Laravel, tapi bingung harus mulai dari mana?
Atau mungkin Anda sudah mencoba menginstalnya, tapi selalu gagal karena error di Composer atau konfigurasi yang salah? Tenang—Anda tidak sendirian. Banyak pemula mengalami hal yang sama saat pertama kali berkenalan dengan Laravel.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk membantu Anda menginstal dan mengonfigurasi Laravel menggunakan Composer versi terbaru. Di sini, Anda akan mendapatkan:

• Penjelasan dasar tentang apa itu Laravel dan Composer.
• Langkah-langkah instalasi Laravel dari nol hingga siap dijalankan.
• Tips agar proses instalasi lancar tanpa error yang bikin pusing.

Setelah membaca artikel ini sampai akhir, Anda akan siap membuat proyek Laravel pertama Anda dengan percaya diri!

---

Apa Itu Laravel dan Mengapa Menggunakannya?

Laravel adalah salah satu framework PHP paling populer yang digunakan untuk membangun aplikasi web modern dengan cepat, aman, dan efisien. Framework ini membantu Anda menulis kode dengan struktur rapi dan mudah dikelola.

Sementara itu, Composer adalah dependency manager untuk PHP—artinya, ia bertugas mengatur dan menginstal semua library yang dibutuhkan Laravel secara otomatis. Jadi, sebelum menginstal Laravel, Composer wajib terpasang di komputer Anda.

---

Langkah Langkah Instalasi dan Konfigurasi Laravel dengan Composer Terbaru

Langkah 1: Pastikan PHP dan Composer Sudah Terinstal

Sebelum melangkah ke instalasi Laravel, pastikan dua komponen penting ini sudah tersedia:

1. Periksa versi PHP
   Jalankan perintah berikut di terminal atau Command Prompt: php -v Laravel versi terbaru biasanya membutuhkan PHP minimal versi 8.1.
2. Cek apakah Composer sudah terinstal
   Ketik: composer -V Jika muncul versi Composer, berarti sudah terpasang.
   Jika belum, unduh dan instal Composer dari situs resminya:
   👉 https://getcomposer.org/download/

---

Langkah 2: Instal Laravel Menggunakan Composer

Setelah Composer siap, saatnya menginstal Laravel.

1. Buka terminal atau CMD, arahkan ke folder tempat Anda ingin menyimpan proyek: cd C:\xampp\htdocs
2. Jalankan perintah instalasi Laravel: composer create-project laravel/laravel nama-proyek-anda Ganti nama-proyek-anda dengan nama folder yang Anda inginkan, misalnya: composer create-project laravel/laravel laravel-belajar

Composer akan mengunduh file Laravel beserta semua dependensinya. Tunggu hingga proses selesai.

---

Langkah 3: Jalankan Server Laravel

Setelah instalasi selesai, Anda bisa langsung menjalankan proyek Laravel pertama Anda!

1. Masuk ke folder proyek: cd laravel-belajar
2. Jalankan server bawaan Laravel: php artisan serve
3. Buka browser dan kunjungi: http://localhost:8000 Jika muncul tampilan halaman Laravel, selamat! Instalasi Anda berhasil.

---

Langkah 4: Konfigurasi Awal Laravel

Agar proyek Anda lebih siap digunakan, lakukan konfigurasi dasar berikut:

1. Buka file .env di dalam folder proyek Anda.
   Di sini Anda dapat mengatur:
   • Nama aplikasi → APP_NAME="Laravel Belajar"
   • Mode debug → APP_DEBUG=true
   • Koneksi database → isi sesuai dengan database Anda (MySQL, SQLite, dll.)
2. Jalankan migrasi database (opsional)
   Untuk memastikan koneksi database berjalan: php artisan migrate
3. Coba ubah halaman utama
   Edit file routes/web.php dan tambahkan: Route::get('/', function () { return 'Halo, Laravel sudah siap digunakan!'; }); Buka kembali browser, dan Anda akan melihat teks baru tampil di layar.

---

Tips Agar Instalasi Laravel Selalu Berhasil

• Gunakan versi Composer terbaru untuk menghindari konflik paket.
• Perbarui PHP Anda secara rutin, terutama jika Laravel mengeluarkan versi baru.
• Jika terjadi error “Memory exhausted”, tambahkan opsi: COMPOSER_MEMORY_LIMIT=-1 composer create-project laravel/laravel nama-proyek
• Pastikan koneksi internet stabil selama proses instalasi.

---

Kini Anda sudah berhasil menginstal dan mengonfigurasi Laravel menggunakan Composer terbaru. Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah siap membangun aplikasi web profesional dengan pondasi yang kuat.

Jika Anda ingin melangkah lebih jauh, lanjutkan membaca panduan lanjutan seperti:
👉 [Mengenal Struktur Folder Laravel dan Fungsinya untuk Pemula]