
Daftar Isi
Anda sering merasa lelah harus mengetik perintah yang sama berulang kali di terminal? Misalnya, update paket, backup file, atau menjalankan service tertentu? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak pengguna Rocky Linux—terutama pemula—sering merasa bosan dan takut salah langkah ketika melakukan tugas berulang.
Solusi terbaik untuk masalah ini adalah membuat skrip Bash. Dengan skrip sederhana, Anda bisa mengotomatiskan banyak hal: dari tugas dasar seperti update sistem, hingga pekerjaan yang lebih kompleks seperti monitoring log server.
Apa Itu Skrip Bash? di Rocky Linux?
Skrip Bash adalah kumpulan perintah Linux yang ditulis dalam sebuah file teks dan dijalankan secara otomatis oleh shell Bash. Dengan skrip, Anda tidak perlu lagi mengetik manual satu per satu—cukup jalankan file, dan semua perintah berjalan sesuai urutan.
Langkah-Langkah Mengkonfigurasi SELinux
1. Membuat Skrip Bash Pertama Anda
Ikuti langkah sederhana berikut:
- Gunakan perintah:
nano hello.sh- Tulis isi skrip sederhana
#!/bin/bash
echo "Halo, ini skrip Bash pertama Anda di Rocky Linux!"- Simpan dan ubah izin eksekusi
chmod +x hello.sh- Jalankan skrip
./hallo.sh2. Menambahkan Variabel dan Argumen
Skrip bisa menjadi lebih fleksibel dengan variabel. Contoh:
#!/bin/bash
nama=$1
echo "Halo $nama, selamat datang di Rocky Linux!"Jalankan dengan:
./hello.sh AndiOutput:
Halo Andi, selamat datang di Rocky Linux!3. Contoh Skrip
Sekarang mari coba skrip untuk tugas yang lebih berguna, misalnya update sistem dan backup log.
#!/bin/bash
# update_backup.sh
# Skrip otomatisasi update sistem dan backup log
echo "=== Memulai update sistem ==="
sudo dnf update -y
echo "=== Membuat backup log ==="
tanggal=$(date +%F)
mkdir -p ~/backup_log
cp /var/log/*.log ~/backup_log/log_$tanggal/
echo "Proses selesai. Backup tersimpan di ~/backup_log/"Langkah menjalankan:
- Simpan sebagai
update_backup.sh. - Ubah izin:
chmod +x update_backup.sh- Jalankan:
./update_backup.sh4. Tips Agar Skrip Bash Lebih Aman & Efisien
- Selalu gunakan komentar agar skrip mudah dipahami.
- Gunakan set -e di awal skrip untuk menghentikan eksekusi jika ada error.
- Pastikan hak akses file tidak terlalu longgar (gunakan
chmoddengan bijak). - Uji coba skrip di lingkungan non-produksi sebelum diterapkan ke server utama.
Anda sudah tahu cara membuat skrip Bash, mulai dari yang sederhana hingga contoh otomasi tugas yang lebih kompleks di Rocky Linux. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menghemat waktu, mengurangi kesalahan, dan membuat sistem Anda lebih efisien.
Ingin melangkah lebih jauh? Baca juga artikel kami tentang “Install dan Konfigurasi MariaDB Database Server di Rocky Linux “.
