
Daftar Isi
Apakah Anda ingin mencoba teknologi container seperti Docker, tapi mencari alternatif yang lebih ringan, aman, dan tanpa daemon? 🤔
Jawabannya adalah Podman.
Podman adalah engine container yang kompatibel dengan Docker, tetapi lebih fleksibel dan aman karena bisa dijalankan tanpa root. Cocok untuk sysadmin dan developer yang menggunakan Alma Linux.
Apa Itu Podman?
Podman (Pod Manager) adalah tool open-source untuk mengelola container dan pod (sekumpulan container).
Beberapa fitur unggulannya:
- Daemonless → tidak ada service yang berjalan di background.
- Rootless → bisa dijalankan tanpa hak akses root.
- Kompatibel dengan Docker → perintahnya mirip dengan
docker. - Mendukung systemd → bisa integrasi dengan service Linux.
Langkah-Langkah Install Podman
1. Instalasi Podman di Alma Linux
Update sistem:
sudo dnf update -yInstal Podman:
sudo dnf install podman -yCek versi:
podman --version2. Menjalankan Container Pertama
Coba jalankan container alpine (image Linux kecil):
podman run -it alpine shPenjelasan:
-it→ mode interaktif.alpine→ nama image.sh→ perintah shell di dalam container.
Keluar dari container dengan:
exit3. Mengelola Image dengan Podman
Download image dari registry (misalnya Fedora):
podman pull fedoraLihat daftar image yang ada:
podman images4. Mengelola Container dengan Podman
Buat container baru (misalnya dari nginx):
podman run -d -p 8080:80 nginxCek container berjalan:
podman psStop container:
podman stop <ID_CONTAINER>Hapus container:
podman rm <ID_CONTAINER>5. Podman dan Pod
Podman mendukung pod, mirip konsep Kubernetes.
Contoh membuat pod:
podman pod create --name mypod -p 8080:80Jalankan container di dalam pod:
podman run -dt --pod mypod nginxPodman di Alma Linux, Anda bisa memanfaatkan container seperti Docker, tetapi lebih aman dan fleksibel.
Podman juga bisa menjadi jembatan menuju Kubernetes, karena konsep pod yang dimilikinya mirip dengan sistem orkestrasi container tersebut.
