
Daftar Isi
Pernahkah Anda merasa bingung ketika harus mengelola service di CentOS 7? Misalnya, bagaimana cara menjalankan, menghentikan, atau mengecek status layanan?
Sejak CentOS 7, sistem init bawaan sudah berubah dari SysVinit menjadi systemd. Banyak pengguna baru yang merasa kaget karena perintah lama seperti service atau chkconfig sudah tidak lagi dominan.
Apa Itu systemd?
systemd adalah sistem init modern di Linux yang mengelola proses, service, logging, hingga mount point. Dibandingkan pendahulunya (SysVinit), systemd lebih cepat, lebih efisien, dan punya banyak fitur manajemen service.
File utama systemd dikenal sebagai unit file (.service, .target, dll) yang biasanya berada di:
/usr/lib/systemd/system/
/etc/systemd/system/1. Mengecek Status Service
Untuk memeriksa status service, gunakan:
systemctl status nama_serviceContohnya:
systemclt status httpd2. Menjalankan dan Menghentikan Service
- Menjalankan service
sudo systemctl start nama_service- Menghentikan service
sudo systemctl stop nama_service3. Restart dan Reload Service
- Restart → Menghentikan lalu menjalankan kembali:
sudo systemctl restart nama_service- Reload → Memuat ulang konfigurasi tanpa menghentikan service:
sudo systemctl reload nama_service4. Mengaktifkan Service Otomatis Saat Boot
Agar service otomatis berjalan setiap kali sistem booting:
Usudo systemctl enable nama_servicemenonaktifkannya:
sudo systemctl disable nama_service5. Melihat Semua Service yang Sedang Berjalan
systemctl list-units --type=service6. Mengecek Log Service dengan journalctl
systemd juga terintegrasi dengan journald, sistem log bawaan.
Untuk melihat log service:
journalctl -u nama_serviceContohnya:
journalctl -u sshdDengan memahami systemd di CentOS 7, Anda kini bisa lebih mudah mengelola service di server.
